Temanggung – MTs Negeri Kedu Kabupaten Temanggung pada hari Senin-Selasa, 22-23 Agustus 2016 telah dinilai oleh Assesor Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-S/M). Kegiatan rutin lima tahunan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar. Tim Assesor yang terdiri dari Bapak Drs. Muh Yasin, M.Pd dan Bapak Drs. H. Masyhud, M.Pd telah menilai kelayakan MTs Negeri Kedu dari berbagai Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Bapak Muh Yasin yang juga merupakan Pengawas Pendidikan di Kabupaten Purworejo menjelaskan bahwa tugas Assesor adalah memotret semua yang ada di Madrasah mulai dari sarpras sampai dengan administrasinya, setelah kami memotret atau melihat keadaan yang ada dan mencocokkan Instrumen Akreditasi, maka kami baru bisa menilai kelayakan Madrasah ini. “Jadi Bapak dan Ibu jangan tegang”, tuturnya sambil mencairkan suasana yang terkesan kaku. Meskipun demikian segenap Tim Akreditasi, Guru dan Karyawan MTs Negeri Kedu dalam mempersiapkan akreditasi ini cukup serius dan menginginkan hasil yang memuaskan. Persiapan menyambut akreditasi telah dilaksanakan lama, bahkan seminggu sebelumnya juga mendatangkan Bapak Herry Setyowibowo, M.Si selaku Pengawas PAI Madrasah Kab. Temanggung.
Drs. H.Khaerun, M.Ag selaku Kepala MTsN Kedu Kab. Temanggung berharap nilai Akreditasi kali ini akan meningkat seiring peningkatan sarana dan prestasi MTs Negeri Kedu akhir-akhir ini. Lebih lanjut Khaerun, menjelaskan bahwa “ seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Negeri Kedu sudah berusaha maksimal mengelola serta memperjuangkan madrasah agar bisa meraih hasil yang maksimal. Meski masih ada kekurangan terutama dalam sarana prasarana dan pengelolaan, tetapi kekurangan bukan merupakan kendala untuk meningkatkan prestasi dan daya saing Madrasah. Untuk itu kami mohon petunjuk kepada Assesor demi kemajuan Madrasah ini pada masa yang akan datang”, ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan visitasi dan validasi ini merupakan rangkaian kegiatan akreditasi tahun 2016. Setelah visitasi dan validasi selesai, data akan dikirim ke Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) untuk diperiksa lebih lanjut dan ditetapkan nilainya. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana madrasah mulai dari ruang kepala, ruang TU, ruang perpustakaan, ruang OSIS, ruang UKS, ruang pramuka, ruang kelas, jamban dan sanitasi, serta ruang Bimbingan dan Konseling (BK).
Setelah pemeriksaan sarana dan prasarana dirasa cukup, kegiatan dilanjutkan dengan validasi atau pencocokan data yang telah dikirim ke BAP-SM Provinsi Jawa Tengah dengan data yang ada maupun keadaan sarana dan prasana yang sesungguhnya. Validasi data dilaksanakan di ruang Lab MTsN Kedu dengan pengecekan delapan standar.