Temanggung – Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik potensi low cost fund dari pembayaran gaji karyawan Kementerian Agama tidak terkecuali karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi sasaran bidikan, menyusul penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama mengenai penyaluran pemanfaatan layanan jasa/produk perbankan lainnya antara Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Kementerian Agama.
Dikatakan Ricky Ricardo Mulyadi dari Bank Syariah Mandiri, melalui kerja sama tersebut BSM dapat menjadi bank pembayar tunjangan pegawai Kementerian Agama. Di samping itu BSM juga bisa menyalurkan pembiayaan kepada pegawai yang pembayaran gajinya melalui rekening di BSM.
Tujuan perjanjian kerja sama ini sebagaimana yang tertuang di dalam pasal 2 yakni meningkatkan kemudahan, kenyamaan, dan keamanan dalam penyaluran belanja pegawai dan penyaluran dana bantuan, dan meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui pemanfaatan jasa perbankan yang disediakan Bank Syariah Mandiri.
Ruang lingkup dari perjanjian kerja sama ini meliputi tunjangan lainnya melalui produk jasa perbankan, penyaluran dana bantuan melalui produk jasa perbankan serta penyediaan jasa perbankan lainnya bagi pegawai.
Ricky Ricardo Mulyadi juga menambahkan bahwa kepada pegawai kerja sama Kementerian Agama memungkinkan Bank Syariah Mandiri memasarkan pembiayaan konsumer berupa pembelian barang dan penggunaan jasa (BSM Implan), pembiayaan pemilikan rumah (BSM Griya), pembiayaan pemilikan kendaraan bermotor (BSM Oto), gadai dan pembiayaan cicil emas serta produk atau jasa perbankan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Selama ini kerja sama sudah cukup baik terutama didalam pengelolaan dana haji, dan apa yang ditandatangani Rabu (29/7) memperkuat kerja sama yang sudah ada.
“Dengan kerja sama ini membuang keragu-raguan seperti riba dan lainnya serta dapat diaplikasikan dalam bermuamalah karena sistem yang digunakan adalah sistem syariah,“ ujarnya..
“Dengan penandatanganan ini, juga dapat melaksanakan potensi ekonomi khususnya di Kementerian Agama dengan mencoba bertransaksi mandiri secara syariah, beliau juga berharap untuk bisa memberdayakan masyarakat dengan cara bertransaksi secara syariah,” pungkasnya.(sr)