Temanggung – Dalam rangka menyukseskan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun 2017 Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Temanggung, baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kasi Penma se Karesidenan Kedu. Rakor yang dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung diikuti oleh seluruh Kasi Pendidikan Madrasah. Koordinator K3M Aliyah, dan Pejabat Pengadaan se Karesidenan Kedu.
Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto memaparkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya rakor ini adalah untuk membahas UAMBN MA/MTs dan pemetaan madrasah penyelenggara dan pelaksana tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsnanawiyah di Kabupaten/Kota se Karesidenan Kedu.
Jadwal pelaksanaan UN tingkat MA dan MTs sederajat pada tahun 2017-2018 ini telah tercantum dan juga tertuang dalam prosedur operasional standar (POS) yang telah dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar rapat koordinasi Kasi Pendidikan Madrasah se Karesidenan Kedu, dalam rangka mempersiapkan menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian MI Tahun pelajaran 2016/2017, di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung, Rabu (8/2). Rapat Koordinasi dipimpin oleh Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto dan dihadiri oleh Kasi Penma se Karesidenan Kedu, Koordinator K3M Aliyah dan Pejabat Pengadaan se Karesidenan Kedu.
“Salah satu pembahasan diantaranya membahas tentang persiapan dan berbagai macam proses pelaksanaan ujian atau UAN BN MTS dan MA. Diantaranya menyangkut materi pelajaran, penerbitan soal, dan teknis pendistribusian soal Ujian atau UAN BN. Meskipun sudah tercapai mufakat dalam rapat mengenai berbagai persiapan kegiatan Ujian atau UAN BN, akan tetapi rapat masih belum selesai final, yang selanjutnya akan dilakukan rapat kembali dikemudian hari, dengan mengundang semua Kepala MTS dan MA. Dalam rapat tersebut untuk persiapan dan langkah langkah berikutnya, supaya bisa diperoleh hasil yang maksimal untuk ketertiban dan proses pelaksanaan UAN BN dengan lancar dan sesuai harapan,” jelas Yusuf Purwanto.
Adapun persiapan yang dilakukan diantaranya dengan penyusunan jadwal UM/UAMBN dan penyusunan soal-soal UM oleh dewan guru melalui KKMA dan KKMTs. “Soal-soal UM akan disusun oleh guru dengan bentuk soal pilihan ganda.,” terang Yusuf Purwanto.
Selain itu juga dibahas tentang pelaksanaan Pra Ujian Nasional untuk tingkat MA dan tingkat MTs. Dalam hal ini, Madrasah-madrasah baik MA maupun MTs perlu memberikan tambahan jam pelajaran untuk siswa kelas XII untuk MA dan kelas IX untuk MTs.