Temanggung – Dalam rangka Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Bupati Temanggung yang diwakili Wakil Bupati, H. R. Heri Ibnu Wibowo meletakkan batu pertama pembangunan gedung asrama terpadu MAN Temanggung dengan bantuan dana SBSN tahun anggaran 2020. Peletakan batu pertama dilaksanakan Selasa (18/08) di lokasi pembangunan MAN Temanggung.
Peletakan Batu pertama pembangunan gedung asrama terpadu tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir yang membacakan doa dan meletakkan batu pertama. Hadir pula Wakil Bupati Temanggung, FKPD, lurah, komite, pengawas, guru/karyawan, konsultan dan pihak pelaksana pembangunan gedung asrama MAN. Acara dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Dalam sambutan dan laporannya Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Asrama Terpadu MAN Temanggung. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada Bupati Temanggung yang telah memberikan dukungan luar biasa untuk kemajuan madrasah. “Tujuan dibangunnya gedung asrama terpadu ini selain peserta didik berprestasi dan juga menjadi hafidz /hafidzoh,” jelasnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Temanggung mengatakan bahwa “asrama yang akan dibangun ini mudah-mudahan mampu menjadi rujukan sekolah-sekolah yang ada di Temanggung dan diharapkan bertaraf Internasional serta bisa meningkatkan SDM peserta didik yang berahklakul karimah,” ujarnya.
Wakil Bupati yang juga putra dari pensiunan Kementerian Agama ini juga menyampaikan, “Kita siapkan generasi unggul, generasi milenial yang merupakan generasi yang bisa mengikuti perkembangan zaman namun memiliki kepandaian dan aqidah yang kuat.”
“Siswa MAN harus mengikuti jaman, berada posisi di depan dan tertinggi sebagaimana hadis serta madrasah harus menjadi pilihan utama dibanding sekolah yang lain”, tandasnya.
Sinergi yang kuat Kementerian Agama berjenjang menjadi kekuatan MAN Temanggung untuk mewujudkan madrasah yang hebat bermartabat. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi bahwa mudah-mudahan MAN Temanggung menjadi pusat peradaban Islam di Kabupaten Temanggung.
Heri Ibnu Wibowo berpesan kepada direktur Reka Esti Utama Semarang sebagai penyedia pembangunan gedung Asrama Terpadu MAN Temanggung, bahwa kerja di Kementerian Agama adalah kerja bernuansa ibadah yang hasilnya akan diraih dunia akhirat, maka laksanakanlah pembangunan dengan sebaik-baiknya. pejabat Kementerian Agama tidak akan mengganggu sepeserpun dari anggaran yang ada, maka pembangunan harus menjadi yang terbaik.(sr)