Temanggung (Humas) – Seluruh guru MIN 2 Temanggung mengikuti kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) Guru dengan tema “Pendalaman Pembelajaran Deep Learning dan Pembuatan Modul Ajar Berbasis AI”. Kegiatan ini diselenggarakan di lingkungan madrasah sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu pembelajaran sekaligus menjawab tantangan era digital yang semakin berkembang pesat, Senin (01/09/2025).
Kepala MIN 2 Temanggung, Nur Makhsus dalam sambutannya menyampaikan pentingnya guru untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, akan sangat membantu dalam menyiapkan pembelajaran yang lebih efektif, inovatif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Dengan deep learning, anak-anak kita tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif dan problem solving,” tutur beliau.
Para guru diajak untuk memahami konsep deep learning dalam pembelajaran yaitu strategi mengajar yang menekankan pemahaman mendalam, pengembangan karakter, serta keterampilan abad ke-21. Materi ini dianggap relevan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong kemandirian belajar siswa.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan pembuatan modul ajar berbasis Artificial Intelligence (AI). Melalui sesi praktik langsung, guru belajar menggunakan berbagai aplikasi dan platform berbasis AI yang dapat membantu menyusun modul ajar dengan lebih cepat, sistematis dan sesuai kebutuhan belajar siswa.
Selanjutnya dikatakan guru tidak hanya terbantu dalam efisiensi penyusunan perangkat, tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menarik.
“Diskusi yang dipandu secara kolaboratif ini memberikan ruang bagi guru untuk saling berbagi pengalaman, bertukar ide dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Tidak hanya itu, forum ini juga menghasilkan berbagai gagasan inovatif yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam program pengembangan pembelajaran di MIN 2 Temanggung,“ lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh guru dapat mengintegrasikan teknologi modern dengan pendekatan humanis dalam mendidik siswa.
Nur Makhsus, menegaskan bahwa kegiatan FGD seperti ini akan terus digalakkan secara berkala. “Madrasah harus menjadi pusat lahirnya inovasi. Kita ingin MIN 2 Temanggung tidak hanya maju dalam prestasi akademik, tetapi juga unggul dalam mencetak generasi yang berkarakter, mandiri dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya. (aq)