Temanggung – Dalam rangka pengumpulan eviden dan persiapan Submit PMPZI, Kantor Kemenag Kab. Temanggung melakukan rapat dan pembinaan oleh Kepala Kantor, pemaparan program agen perubahan dan persiapan pengumpulan eviden tahun 2022.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kankemenag Kab. Temanggung ,Ahmad Muhdzir, Kasubbag TU, Agus Latif selaku Ketua ZI dan masing-masing koordinator area beserta anggotanya. Kegiatan rapat dilaksanakan di Aula Gedung PLHUT, Jum’at (9/12).
Dalam pembukaannya, H. Agus Latif selaku Ketua ZI menyampaikan bahwa sejak dicanangkannya pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM pada Kankemenag Kab. Temanggung, telah dibentuk tim pokja beserta koordinatornya, guna percepatan penyusunan rencana dan agenda kerja dalam percepatan implementasi pembangunan ZI.
“Diharapkan masing-masing pokja ini secara continue melaporkan progress rencana dan agenda kerjanya. Seperti yang menjadi komitmen bersama ada enam komponen dalam pembangunan ZI yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.
Sementara Kakankemenag Kab. Temanggung, Ahmad Muhdzir, dalam pembinaannya menyampaikan agar seluruh tim bergerak cepat, terlebih tahun 2022 hanya tinggal tersisa beberapa hari.
“Reformasi Birokrasi (RB) menjadi satu upaya pemerintah dalam mencapai good governance dengan senantiasa melakukan pembaharuan dan perubahan secara mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Dibutuhkan kerja cepat dan tepat dalam mewujudkannnya,” himbaunya.
Selanjutnya Ahmad Muhdzir menambahkan, pembangunan ZI dianggap sebagai unit percontohan reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas, dengan tiga sasaran utama yaitu birokrasi yang bersih, birokrasi yang capable, dan birokrasi yang memiliki layanan publik yang prima. “Waktu kita sudah tidak banyak, kita butuh komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Dokumen-dokumen yang diperlukan diharapkan mulai dikebut dan disusun dengan rapi. Perbaikan pelayanan juga harus diperhatikan,” tegasnya.(sr)