Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, memberi pembinaan kepada guru, tenaga kependidikan dan komite MIN 2 Temanggung, bertempat di MIN 2 Temanggung, Rabu (05/04).
Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pengawas madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, praktisi pendidikan madrasah dan paguyuban orang tua murid dan guru (POMG) MIN 2 Temanggung.
Nur Makhsus, selaku Kepala MIN 2 Temanggung menyampaikan selayang pandang tentang rencana strategis madrasahnya. Dalam sambutannya disampaikan bahwa sesuai dengan visi MIN 2 Temanggung, ”Terwujudnya Insan Religius, Cerdas, Kreatif dan Peduli Lingkungan”, maka beberapa program telah dicanangkan di MIN 2 Temanggung berupa : program taqwa revitalisasi mushola sebagai laborat keagamaan, program cerdas perpustakaan digital, program berprestasi (pencanangan panca prestasi siswa madrasah, optimalisasi program ekstra, kolaborasi pelatih dan pembina lomba akademik/non akademik dari luar madrasah, peduli lingkungan (madrasah ramah anak dan program adiwiyata)
Diakhir sambutannya, Nur Makhsus lebih lanjut menyampaikan bahwa dari renstra tersebut sudah ada beberapa program yang terealisasi, namun masih perlu suport dan dukungan untuk mengoptimalkan program madrasah diantaranya berupa sarana madrasah yang memadai. Sejak sepuluh tahun terakhir ini MIN 2 Temanggung tidak pernah mendapatkan bantuan untuk pengembangan sarana prasana dari Kementerian Agama, pemerintah daerah maupun dana stimulan aspirasi lembaga swadaya manapun. Pengembangan lokal dan sarana pendukung lainnya selama ini murni dari wali murid MIN 2 Temanggung. Salah satu hal yang menjadi kendala mengapa MIN 2 Temanggung tidak pernah mendapakan bantuan dari pemerintah karena belum memiliki akte tanah. Bangunan MIN 2 Temanggung yang berdiri megah di atas tanah milik desa Ringinanom Parakan.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir dalam pembinaannya mengapresiasi kemajuan kegiatan pembelajaran yang ada di MIN 2 Temanggung. Beliau mengharapkan ada partisipasi aktif dan kerja sama yang harmonis antara stakeholder yang ada di MIN 2 Temanggung baik kepala madrasah, dewan guru, komite madrasah dan POMG.
“Saya berharap pembelajaran yang ada di MIN 2 Temanggung ini lebih adaptif dengan kondisi pembelajaran abad 21, tentu saja salah satu hal yang mendukung adalah sarana dan prasana madrasah yang memadai,“ harapnya.
Selanjutnya Ahmad Muhdzir menaggapi sambutan dari kepala MIN 2 Temanggung tentang kendala yang selama ini menghambat MIN 2 Temanggung mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk pengembangan sarana dan prasarana madrasah. Akte tanah milik MIN 2 Temanggung belum ada. Untuk itu, beliau menyarankan agar MIN 2 Temanggung segera memproses kepemilikan akte tanah diantaranya dengan cara tukar guling tanah milik Desa Ringinanom. Diakhir kegiatan ini disepakati untuk segera menyelesaikan status tanah yang di atasnya ada bangunan MIN 2 Temanggung dengan membentuk tim pengadaan tanah yang dikoordinir oleh komite MIN 2 Temanggung, membentuk tim penataan aset MIN 2 Temanggung yang dikoordinir di bawah Kemenag Temanggung. (SY)