Temanggung (Humas) – Dalam rangka percepatan NRG bagi GPAI yang lulus PPG tahun 2023 Kantor kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Pendidikan Agama Islam mengadakan Rapat Koordinasi dan Percepatan NRG bagi GPAI lulus PPG tahun 2023 bertempat di Aula A Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (29/01/2024).
Hadir dalam kesempatan itu Kabid PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini diwakili oleh HM. Andilala beserta staf, pengawas PAI, ketua KKG / MGMP dan GPAI sebanyak 120 orang.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Fatchur Rochman mengucapkan selamat atas kelulusannya dalam mengikuti PPG dan bila dalam pelayanan ada kekurangan mohon saran untuk perbaikan kedepan agar lebih baik dan sekaligus membuka acara.
Kakankemenag mengajak para pengawas Pendidikan Agama Islam di lingkungan sekolah untuk terus membangun sinergi dengan Kasi Pais untuk membangun komunikasi dengan Kelompok Kerja Guru Agama (KKGA) baik SD, SMP, SMA/SMK agar tugas dan fungsi kepengawasan bisa berjalan sesuai dengan koredor yang ada.
“Kami mengharapkan agar antara Kasi dan pengawas bisa menyatukan tekad dan tujuan tugas kepengawasan agar bisa mengembangkan potensi Pendidikan Agama di Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi PAIS, Haryatiningsih menyampaikan GPAI yang lulus PPG tahun 2023 sebanyak 96 orang dan yang masih menunggu kuota untuk mengikuti PPG sebanyak 260 orang.
Sementara Kabid PAIS Kanwil Kemenag Prov. Jateng, yang diwakili M. Andilala menyampaikan bahwa GPAI yang sekarang lulus PPG sudah benar-benar menjadi guru profesional maka harus bisa melaksanakan bimbingan pembelajaran di kelas dengan sebaik-baiknya.
Kabid PAIS sangat berterima kasih atas kehadiran para pengawas sekolah untuk selanjutnya ia berharap kerjasamanya demi meningkatkan program-program Pais ke arah yang lebih baik. “Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan memberdayakan dan mengoptimalkan peran pengawas sekolah, hal itu dilakukan agar pembelajaran dan manajemen sekolah menjadi berkualitas,” tuturnya. (sr)