Temanggung (Humas) – DWP Kemenag Temanggung mengikuti kegiatan Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini 2024 secara daring yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI dengan mengusung Tema “Women Health & Well Being Of Women”, bertempat di Ruang PTSP Kankemenag Kab. Temanggung, Selasa (30/04/2024).
Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua DWP Kementerian RI, Dr. Hj. Hilda Ainissyifa Ali Ramdhani, M.Ag. yang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai penutup rangkaian gebyar Ramadhan 1445 H.
Lebih lanjut Dr. Hilda menyampaikan “Halal bi halal merupakan budaya yang sangat baik dan positif yang mengajarkan arti pentingnya kebersamaan dan saling menjaga keharmonisan baik dengan keluarga, tetangga, teman maupun mitra dilingkungan kita untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan,” pungkas Dekan FPIK Universitas Garut ini.
Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut dalam sambutannya berharap semoga kegiatan Halal Bi Halal ini bisa menyambungkan ikatan cinta dan kasih sayang, melalui momen ini mari kita merajut kembali persaudaraan dan tali silaturahmi diantara kita.
Hj. Eny Retno Yaqut mengajak dalam momen ini kepada seluruh bagian dari Dharma Wanita Kementerian Agama seluruh Indonesia untuk merajut kembali persaudaraan dalam memperkuat barisan, bergandeng tangan mengisi hari dengan kebermanfaatan di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Penasehat DWP ini juga menyinggung tentang self love dimana ini sangat berkaitan dengan kesehatan mental yang dibahas pada pertemuan ini. Self love disini bermakna melihat, memperhatikan, merasakan, memikirkan serta memperlakukan diri sendiri dengan sebaik mungkin, memadukan antara hati dan akal yang digunakan sebagai dasar untuk berkata, bersikap dan bertindak baik bagi diri sendiri maupun terhadap orang lain,” tambahnya..
Dalam acara inti yaitu Seminar Kesehatan berjudul “Investasi Kesejahteraan Jiwa Wanita Untuk Kehidupan Lebih Baik” yang dibawakan oleh dr. Elvine Gunawan, Sp K.J. Founder Mental Hub Indonesia & Psychiatrist Career Class sekaligus Kaprodi Profesi FK UNPAR yang membahas lebih rinci tentang isu-isu kesehatan mental pada wanita.
Beliau menjelaskan tentang kesehatan jiwa, terutama dalam menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga. Sebuah rumah tangga akan menjadi rumah tangga yang bahagia jika si ibunya bahagia. Oleh karenya, penting bagi seorang ibu untuk bisa menghargai diri sendiri, karena saat kita menghargai diri sendiri, berarti kita memberikan dukungan tanpa syarat dan kepedulian terhadap diri sendiri. “Menghargai diri sendiri bisa dilakukan lewat kesediaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Menghargai diri sendiri dianggap sebagai aspek penting dari menjaga kesehatan mental. Sebab, hal ini dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar,“ jelasnya.(sr)