Temanggung (Humas ) – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan akan melakukan bersih-bersih diinstitusinya. Ia mengatakan hal tersebut sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Pemerintahannya bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Menag pada Kick Off Meeting Rakernas Kementerian Agama yang dilakukan secara luring maupun daring. Lebih dari 10.857 peserta mengikuti secara luring di wilayahnya masing-masing, termasuk jajaran pimpinan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasubag TU, para Kasi dan penyelenggara, kepala KUA, kepala MAN, MTsN 1, 2, MIN 1,2. Hadir secara pribadi Kepala Kemenag Temanggung Fatchur Rochman, Kasubbag TU serta para Kasi dan Gara, kepala KUA dan kepala Madrasah (MAN, MTsN dan MIN). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor kementerian Agama kabupaten Temanggung secara luring,Selasa (12/11/2024)..
Lanjut Menag, dalam upaya bersih-bersih tersebut pihaknya akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung dan juga Intelijen untuk mengawal seluruh pelaksanaan program di Kementerian Agama.
“Saya siap menghadapi apapun resikonya, untuk itu saya minta jangan ada yang bermain-main dengan anggaran di Kemenag,” tandasnya.
Menyinggung peran Dharma Wanita Persatuan Kemenag dan Staff Khususus Menag, Nasaruddin Umar mewanti-wanti agar keberadaannya jangan sampai malah membebani pelaksanaan tugas Kemenag. Apalagi Staff Khusus Menag, jangan sampai malah bermain sendiri dengan program anggaran.
“Sedikit tapi halal itu lebih berkah,” ujar Menag di hadapan para Pejabat Esselon dilingkungannya yang mengikuti Kick Off Rakernas secara luring di Jakarta.
Lebih jauh disampaikan Menag pada acara yang mengangkat tema “Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025 – 2029”. Bahwa berdirinya Kementeriana Agama tidak bisa dipisahkan dari berdirinya NKRI. Dimana kehadirannya sangat berjasa dalam melakukan stabilitas Negara. “Kementerian Agama itu harus selalu berdasarkan visi utamanya yaitu menstabilkan bangsa. target kita cuma satu, bagaimana umat bersatu dengan agamanya, semakin dekat umat dengan agamanya maka Kemenag itu sukses,” katanya.(sr)