Kedu – Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali kita temui berbagai macam situasi dan keadaan kehidupan yang beraneka ragam, ada yang hidup serba berkecukupan, ada pula yang serba kekurangan, bahkan ada banyak anak-anak yang terlantar karena ditinggal orang tuanya baik terlantar pendidikannya, ekonominya atau terlantar kasih sayang dan perhatiannya.
Melihat kenyataan tersebut, maka dalam rangka memanfaatkan momentum waktu yang sangat tepat dan mulia yaitu Tahun Baru Islam tepatnya 10 Muharam 1438 H tepatnya tanggal 11 Oktober 2016. Dari seluruh elemen keluarga besar MTsN Kedu terdiri dari unsur siswa, guru, karyawan/wati, Dharma Wanita tergerak hatinya ikut peduli dan memperhatikan mereka dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial, baik di dalam Madrasah itu sendiri maupun di luar Madrasah.
Jenis kegiatan yang dilakukan oleh keluarga besar MTsN Kedu adalah “ Bakti Sosial Santunan untuk anak Yatim/ Piyatu dan atau Yatim Piyatu “ yang bersifat rutin setiap tahun.
Dalam penyelenggaraan santunan ini ketua panitia Nur Aminudin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1438 H. Dana untuk santunan ini berasal dari infaq Siswa, infaq rutin Guru & Karyawan, infaq Guru Karyawan Insidental, dan Kas Dharma Wanita.
Adapun penerima santunan adalah para peserta didik yatim/piatu mulai dari lingkungan MTsN Kedu sendiri dan Yayasan Panti Asuhan Darrul Handonah Sepikul Mojotengah Kedu Temanggung..
Kepala Madrasah Khaerun dalam sambutannya menyampaikan bahwa “ kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menanamkam rasa peduli kepada orang lain yang kurang mampu, khususnya anak yatim yang ada dilingkungan madrasah, acara ini merupakan agenda tahunan di MTsN Kedu yang sudah berjalan setiap tahun, beliau berpesan kepada anak-anak yang mendapat santunan janganlah merasa berkecil hati, kalian semua ini sama dengan yang lain, harus semangat sekolah, MTsN Kedu akan mendidik kalian semua sama dengan yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut Khaerun menambahkan bahwa “ biaya sekolah bagi anak yatim / piyatu yang masuk di MTsN Kedu dan anak berprestasi gratis tanpa biaya untuk itu kepada anak-anak supaya semangat bersekolah agar dapat berprestasi dengan belajar dan belajar sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik, menjadi dambaan orang tua serta bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, “ pungkasnya.