Temanggung– Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi staf Kemenag, meninjau pelaksanaan UAMBN Tingkat Madrasah Ibtidaiyah di MI Bojonegoro, MI Bandung Gede dan MI Tegalsari Kedu. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap kegiatan UAMBN, bertujuan memonitoring dan mengevaluasi kegiatan ujian berstandar nasional. Hari pertama pelaksanaan ujian, pelajaran yang diujikan adalah Al-Quran Hadist dan Akidah Akhlak, UAMBN ini berlangsung 3 hari mulai tanggal 2-4 Mei 2017.
Monitoring Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto hari ini di sambut langsung oleh Kepala Madrasah IBtidaiyah, M. Maskur. Ahmad Sugijarto beserta rombongan melakukan monitoring pelaksanaan UAMBN dengan mengecek kelengkapan administrasi kepanitiaan ujian. Semua kelengkapan administrasi di validasi dengan form yang telah disiapkan. Semua administrasi kepanitiaan, peserta ujian, dan pengawas ujian harus sesuai dengan POS USBN/UAMBN. Ini prosedur dan ketentuan minimal yang harus ada di setiap panitia penyelenggara UAMBN, ungkap Sugijarto.
Selanjutnya tim monitoring dan evaluasi melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana yang ada pada di Madrasah Ibtidaiyah karena menurutnya sarana dan prasarana yang baik akan menunjang kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Sarana dan prasarana harus dioptimalkan, karena bila optimal kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan baik, ujarnya.
“Pelaksanaan UAMBN Tingkat MI berjalan tertib, aman, dan terarah sesuai dengan rencana, harapannya sampai dengan kegiatan monitoring berakhir, suasana di Madrasah selama ujian berlangsung terasa lengang, sepi, dan nyaman. Dengan suasana yang mendukung dan kondusif, peserta ujian dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan fokus, mudah-mudahan peserta didik mendapat hasil yang maksimal, “pungkasnya.(sr)