Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah / Madrasah, Guru kelas 1 dan kelas 4 SD/MI Perguruan Muhammadiyah, Selasa (18/7/2017) bertempat di SMA Muhammadiyah I Temanggung.
Bimtek yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Temanggung , juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, para pejabat lingkup Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 ini berlangsung mulai dari tanggal 18 sampai dengan 21 Juli 2017, dan pesertanya berasal dari Kepala Sekolah / Madrasah, Guru kelas 1 Guru kelas 4 SD/MI Perguruan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Temanggung.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 ini terkait dengan persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) untuk mendatang bagi SD/MI Perguruan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Temanggung, yang mana merupakan petunjuk dan juga arah terhadap kurikulum pendidikan serta penuntun para pendidik guna mengembangkan kreativitas dalam mengembangkan pembelajaran.
Dengan adanya kurikulum terbaru “ Kurikulum 2013 “ maka semakin gencar diadakannya Sosialisasi / Bimtek Kurikulum 2013 untuk segala jenjang Sekolah yang ada di Kabupaten Temanggung kemudian juga pengiriman Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Kurikulum untuk Guru PAI dan Sekolah Sasaran Implementasi Kurikulum 2013, dikatakan oleh Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto saat membuka bimtek tersebut, mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Dalam sambutannya Ahmad Sugijarto, mengatakan bahwa pendidik harus mampu memahami kurikulum dan dapat mengimplementasikannya pada proses pembelajaran.
Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh pihaknya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pada madrasah, untuk dapat merubah mindset atau cara pikir paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru.
“Kita harap terwujudnya guru yang profesional dengan memiliki kompetensi baik pedagogik, personal, profesional dan juga sosial. Sehingga dapat mengimplementasikan hasil yang di dapat dalam kurikulum yang dipergunakan ini dengan cara atau nuansa baru bagi dunia pendidikan guna mewujudkan generasi yang memiliki rasa percaya diri dengan berani tampil, terampil serta dapat menumbuhkan kreativitas dan berakhlakul karimah.
Selain itu, beliau menyampaikan, bahwa bimbingan teknis ini juga dapat meningkatkan pemahaman, penguasaan dengan berbagai modul pembelajaran secara kreasi dan inovatif.
“Sehingga modul pembelajaran itu menarik dan menyenangkan. Kami harap para guru ini memiliki kompetensi profesional supaya pembelajaran itu dapat terwujud secara aktif, inovatif, kreatif, interaktif dan menyenangkan,” harapnya.(sr)