Temanggung– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar even tahunan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,Saefudin. Kegiatan ini dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Sabtu (20/7). Hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat eselon IV Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Pengawas, Kepala Madrasah se Kabupaten Temanggung dan guru pendamping.
Dalam sambutannya Saefudin mengungkapkan bahwa Kompetensi Sain Madrasah (KSM) dilaksanakan dengan tujuan untuk menyeleksi siswa-siswi madrasah terbaik yang nantinya akan diikutkan dalam kompetensi sains tingkat Provinsi Jawa Tengah. Beliau berpesan agar seluruh peserta yang mengikuti kompetensi ini, dapat melaksanakan dengan jujur dan sportif. “Mudah-mudahan anak-anak semuanya bisa membawa nama baik Kabupaten Temanggung baik di tingkat provinsi maupun untuk tingkat nasional” harapnya.
Dikatakan, melalui Kompetisi Sains Madrasah ini akan lahir bibit unggul, siswa-siswi berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Temanggung ketingkat provinsi dan pada Akhirnya akan mewakili Provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional. “Jadikan KSM kali ini sebagai momentum untuk memacu para guru, kepala madrasah, dan pengawas untuk semakin meningkatkan pengelolaan pendidikan dan membina murid tidak secara instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang dan terus menerus. Niatkanlah untuk memberikan kemampuan yang semaksimal mungkin pada ajang KSM ini,” pungkasnya.
Ketua Panitia KSM Tahun 2019, Heri Setyo Wibowo mengungkapkan bahwa KSM Tingkat Kabupaten Temanggung ini merupakan kelanjutan dari KSM pada satuan pendidikan maupun Kelompok Kerja Madrasah Tingkat Kecamatan.Dalam KSM tahun ini peserta berjumlah 633 peserta mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta se Kabupaten Temanggung.
Adapun mata pelajaran yang dilombakan pada KSM tahun ini untuk tingkat MI yaitu Matematika, Pendidikan Agama Islam (PAI) , IPA dan IPS, sedangkan untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah yaitu Matematika, PAI, Biologi dan Fisika. Untuk tingkat MA antara lain Matematika, PAI, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi. Untuk tingkat MI berjumlah 307 peserta, MTS 161 peserta dan MA 165 peserta.
Pelaksanaan KSM ini akan terbagi dalam tiga jenjang, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sederajat, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat, serta Madrasah Aliyah (MA) dan sederajat. Bidang studi yang dilombakan untuk jenjang MI adalah mata pelajaran Matematika dan IPA. “Untuk jenjang MTs, akan melombakan bidang studi Matematika, IPA, dan IPS. Untuk tingkat MA, bidang studi yang dilombakan meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. Semua soal kali ini membawa pesan integrasi sains dengan ilmu keislaman. Hal ini bertujuan untuk menghindari dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama (keislaman),” jelas Heri.(sr)