Temanggung – Jelang persiapan pembelajaran tatap muka, seluruh guru dan karyawan MAN Temanggung melakukan tes Swab. Tujuan tes Swab ini untuk mengetahui kondisi terkini guru dan karyawan jelang PTM ini. Jenis Swab yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung adalah Antigen. Kelebihan tes Swab Antigen adalah hasilnya dapat terdeteksi dalam waktu kurang dari 15 menit, kegiatan ini dilakukan di Aula MAN Temanggung, Sabtu (4/9).
Sementara kepala MAN Temanggung, Khoironi Hadi menyampaikan bahwa Swab antigen ini dilakukan untuk mengetahui apakah guru terpapar atau tidak dari Covid-19, sehingga semua guru harus menjalani Swab antigen.
“Semua warga MAN Temanggung walaupun hasil swab negatif untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan karena tes Swab antigen sifatnya bukan dilakukan sekali saja, tetapi dilakukan jika seseorang telah melakukan kontak langsung dengan orang lain untuk memastikan seseorang itu aman ataukah terkonfirmasi dan test swab itu merupakan pengajuan dari pihak madrasah kepada Dinas Kesehatan dalam rangka persiapan tatap muka,” katanya.
Beliau berharap, semoga seluruh guru, karyawan dan siswa MAN Temanggung sehat tidak ada yang terpapar Covid-19 sehingga ke depan menjadi alasan yang kuat untuk kembali melaksanakan PTM yang sesungguhnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa masing-masing sekolah dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat berkaitan dengan Swab antigen. Guru yang terpapar Covid-19 akan segera diminta menjalani isolasi mandiri dan fokus untuk pengobatan hingga sembuh.(sr)