Temanggung – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Webinar Kesehatan Nasional yang diselenggarakan DWP Kemenag RI secara Virtual. Mengangkat tema “Tes Iva (Inspeksi Visual Asetat) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) Sebagai Upaya Deteksi Dini Wanita Indonesia Bebas Kanker ervikas dan Payudara” dengan Narasumber Lula Kamal, Selasa (14/06).
Dalam laporannya Ketua DWP Kantor Kementerian Agama RI, Farikhah Nizar Ali menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh DWP Kemenag Se-Indonesia secara luring dan daring, secara daring diikuti oleh 860 peserta. Beliau berharap melalui webinar yang diselenggarakan dapat menghindarkan wanita-wanita Indonesia dari kanker serviks dan payudara dan untuk memberikan wawasan, wacana dan ilmu terkait deteksi dini kanker serviks dan payudara.
Sementaar Penasihat DWP Kementerian Agama RI, Eny Retno Yaqut menyampaikan bahwa webinar yang diselenggarakan merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati hari Kemerdekaan bulan Agustus mendatang. Tepatnya tes Iva dan Sadanis ini dilakukan serentak pada tanggal 10 Agustus mendatang.
“Menumbuhkan kesadaran bahwa diri kita berharga, dengan webinar kita harap tidak ada mindset melakukan tes Sadanis maupun tes Iva adalah sesuatu yang perlu ditakutkan. Penghormatan diri kita dengan memperhatikan kesehatan kita, Semoga kita mendapatkan rahmat sehat dari Allah SWT,” ujarnya.
“Mohon kerjasamanya nanti dilakukan di Kanwil untuk tes Iva dan Sadanis yang akan kita lakukan pada bulan Agustus mendatang. Saya mohon koordinasinya dan kerjasamanya nanti, gunakan webinar ini untuk menambah wawasan dan wacana kita,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama narasumber Lula Kamal menyampaikan bahwa angka kematian pada penderita kanker, kanker payudara menduduki rangking pertama kasus tertinggi penyebab kematian di Indonesia sebesar 16,6%, disusul kanker serviks 9,2 %, kanker paru dan lainnya. Lula Kamal juga menyampaikan secara terinci terkait apa itu kanker serviks, kanker payudara, gejala dan upaya mendeteksi dini kanker serviks dan payudara tersebut.(sr)