Temanggung – Dalam rangka memberikan pemahaman KMA 183 dan KMA 184 tahun 2019, selama empat hari berturut-turut 14-17 Oktober 2020 guru mapel akidah akhlak untuk jenjang MTs dan MI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan bimtek virtual. Kajian dalam bimtek virtual yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia ini tentang implementasi pembelajaran sesuai KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019. Kegiatan bimtek ini dibagi dalam dua titik room zoom meeting yaitu di MAN Temanggung dan MTsN 1 Temanggung. Tahap pertama untuk peserta bimtek jenjang MTs sebanyak 34 guru dilaksanakan di MTsN 1 Temanggung. Tahap kedua tanggal 16-17 Oktober 2020 untuk bimtek jenjang MI diikuti sebanyak 146 guru.
KMA 183 dan 184 ini dirilis pada tahun pelajaran 2019/2020, tetapi penerapan dan pelaksanaannya diberlakukan secara bertahap pada jenjang MI, MTs dan MA pada tahun pelajaran 2020/2021. KMA 183 tahun 2018 tentang kurikulum mapel PAI dan Bahasa Arab. KMA 183 ini sebagai regulasi baru pengganti KMA nomor 165 tahun 2013. KMA 183 hadir untuk memperkuat implementasi kurikulum di madrasah. Sedangkan KMA 184 tahun 2019 ini tentang pedoman implementasi kurikulum pada madrasah sebagai pengganti KMA nomor 117 tahun 2014.
Sebagai tindak lanjut terbitnya KMA 183 dan 184, Dirjen KSKK ( Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan ) mengadakan bimtek virtual implementasi pembelajaran berdasarkan KMA 183 dan 184 serta implementasi e-learning. Salah satu maksud dan tujuan bimtek ini, agar kurikulum PAI dan Bahasa Arab menjadi panduan satuan pendidikan dan standarisasi kurikulum PAI dan Bahasa Arab di madrasah.
Sebanyak 34 guru MTs dan 146 guru MI mengikuti kegiatan bimtek dengan tertib serta menyimak materi yang diberikan oleh narasumber. Dengan kegiatan bimtek ini diharapkan guru mapel akidah akhlak memperoleh pencerahan seputar ruang lingkup KMA 183. Sedangkan ruang lingkup KMA 183 tahun 2018 adalah : Kerangka dasar kurikulum PAI dan Bahasa Arab, Standar kompetensi lulusan dan standar isi PAI dan Bahasa Arab, pembelajaran PAI dan Bahasa Arab, penilaian PAI dan Bahasa Arab, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Bahasa Arab pada madrasah.
Heri Setyowibowo, selaku pengawas MTs yang mendampingi peserta bimtek mengemukakan, bahwa “bimtek virtual ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru,” ujarnya
“Materi yang diberikan oleh narasumber sangat signifikan dengan KMA 183. Materi yang diberikan diantaranya tentang desain kurikulum, perencanaan penilaian, esensi KI/KD dalam KMA 183 tahun 2018, pendekatan pembelajaran abad 21, LMS e-learning madrasah,“ jelasnya.
“Harapannya dengan kegiatan bimtek virtual ini, guru akidah akhlak mampu berkreasi serta berinovasi dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa maksimal sesuai standar kompetensi lulusan menuju madrasah hebat bermartabat,“ pungkasnya.(sr)