Temanggung (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung gelar Pembinaan Moderasi Beragama dan Capacity Building bagi ASN Kankemenag Kab. Temanggung dan Tokoh Agama. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Magelang, Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan diikuti oleh pejabat struktural / fungsional, jajaran ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, pengawas madrasah, pengawas PAI, pengawas Buddha, APRI, Pokjaluh, penyuluh agama lintas agama, pengurus FKUB dan aktivis pemuda lintas agama.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas. Kapasitas sesuai dengan perannya masing-masing, bagaimana membangun bidang keagamaan karena tidak mungkin bisa bekerja sendiri-sendiri, tidak mungkin kepala kantor bisa mengerjakan semuanya sendiri semua butuh sinergitas.
Fatchur Rochman menyampaikan bagaimana membangun kapasitas yaitu dengan cara membangun kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi, dengan niatan tertinggi. Intinya semua diserahkan ke tim, membawa sesuatu yang dapat dimaknai, menjalankan capacity building dalam rangka membentuk super tim dalam membentuk kapasitas.
“Kegiatan ini dalam rangka memperbaiki kemampuan seseorang, kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan atau kinerja yang lebih baik bagi pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,“ imbuhnya.
Lebih lanjut Fatchur Rochman, menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran ASN akan tugas, pokok dan fungsinya (TUSI) sebagai pelayan masyarakat.
“Sebagai pelayan publik maka sebagian besar program prioritas Kemenag outputnya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan moderasi beragama di kalangan jajaran ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung. Moderasi beragama menjadi strategis di tengah pluralitas masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama.
Moderasi beragama menjadi penting di tengah kondisi masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Dengan moderasi beragama, diharapkan dapat tercipta kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kab. Temanggung,” jelasnya. Sementara instruktur capacity building, Mugiyono mengajak kepada peserta untuk saling membantu, memberi semangat dan bekerjasama untuk meningkatkan kinerjanya sebagai bentuk pengabdian kepada Kementerian Agama.(sr)