Temanggung – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, PGRI Cabang Temanggung mengadakan lomba video pembelajaran. Lomba video pembelajaran kreatif berbasis contextual learning ini, untuk guru SD/MI dan guru mata pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan di bawah tanggung jawab tim SLCC PGRI Temanggung ini bertujuan memotivasi dan mengaktualisasi kompetensi guru dalam penggunaan TIK.
Ajang lomba ini dikemas dengan ikon si Boim, diikuti oleh 476 guru. Sebanyak 555 video pembelajaran masuk ke tim panitia SLCC PGRI dari bulan Juni – Juli 2021. Seleksi secara ketat meliputi durasi video, tema, kreatifitas, plagiasi, dan klaim hak cipta youtube, sehingga pemenang lomba adalah video yang memenuhi kriteria dari panitia lomba.
Senin, 16 Agustus 2021, tepat pukul 14.00 WIB, bertempat di aula gedung PGRI Cabang Temanggung, merupakan puncak lomba video pembelajan si Boim berupa penutupan dan pengumuman pemenang lomba. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Ketua PGRI Cabang Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung, segenap dewan juri, panitia atau tim SLCC PGRI Kabupaten Temanggung serta para pemenang. Acara yang dihadiri kurang lebih 30 orang tersebut dengan penerapan prokes yang sangat ketat
Sarwana selaku ketua PGRI Cabang Temanggung dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba video pembelajaran ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Temanggung. Salah satunya dengan peningkatan kompetensi guru dalam berinovasi. Terlebih di masa pandemi Covid-19, sehingga video pembelajaran sangat tepat untuk pembelajaran jarak jauh.
Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung, Ahmad Sugijarto, juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap lomba tersebut. Hal ini beliau sampaikan dalam sambutannya, bahwa guru hebat yang akan melahirkan generasi hebat adalah guru yang memiliki “AKHLAK”.
“Kata “AKHLAK”, yaitu guru yang memiliki sifat akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,“ jelasnya.
Dari 555 video pembelajaran, utusan dari PGRI Unit Khusus Kemenag Temanggung masuk rangking sebagai juara favorit jenjang SMA/SMK/MA. Video yang diuplaoad dalam channel youtube, atas nama Khairunisa Kusumaningrum, guru seni budaya MAN Temanggung ini mampu menyisihkan lawan lomba. Khairunisa Kusumaningrum mampu memenuhi poin rangking video tidak copyright dan masuk di 20 besar dengan jam tonton 42,5, skor jam tonton 2.500, like 175, skor like 1.800, dan skor akhir 4.300.
Anggota PGRI UKK Temanggung yang masih belia ini, dengan pengalaman mengajar yang baru 8 bulan, ternyata mampu menunjukan prestasi yang luar biasa. Khairunisa Kusumaningrum , mengikuti lomba video pembelajaran ini, dengan motivasi yang sangat sederhana. Ia ingin menuangkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran yang diampunya, sehingga peserta didiknya menjadi senang serta semangat belajar di masa pandemi Covid-19 ini. (Sy)