Temanggung – Bertempat di Rumah Dinas Bupati Temanggung Komplek Pendopo Pengayoman Kab. Temanggung Lingkungan Suronatan Kel. Temanggung II Kec/Kab. Temanggung telah dilaksanakan kegiatan silaturohmi dalam rangka menyamakan persepsi untuk mensikapi perkembangan kejadian di Tanjung Balai Sumatera Utara dan untuk mewujudkan situasi kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Temanggung, diikuti dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Temanggung, FKUB, para anggota KOMINDA Kab. Temanggung dan perwakilan Toga, Tamas serta Ormas Se Kab. Temanggung. Rabu , 03 Agustus 2016.
Bupati Temanggung menyampaikan terkait dengan kejadian di Tanjung Balai Sumatera Utara kami FKPD menyerahkan kepada Toga dan Tomas Temanggung untuk menjaga Temanggung, berharap semua merasa memiliki Temanggung sehingga semua ikut bertanggung jawab menciptakan Temanggung yang aman sesama warga Temanggung kita harus menjaganya dengan baik, seluruh lapisan masyarakat diharapkan memiliki satu konsep pandang yang sama untuk mensejahterakan masyarakat yang akan tercapai apabila Temanggung selalu dalam keadaan aman.
Pelaku kajadian yang terjadi di Tanjung Balai Sumatera Utara karena pelakunya tidak dewasa seperti anak-anak karena tidak memikirkan sebab akibat dampak perbuatannya, atas kejadian tersebut Toga / Tomas harus dapat mendewasakan umat dan memberikan pendalaman ajaran agamanya masing-masing kemudian mengamalkannya. Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif peran tokoh agama harus mampu menekankan umatnya untuk memberikan pendalaman dan pemahaman religius yang bagus dan mengamalkan ajaran agamanya kemudian menjalin komunikasi antar umat beragama untuk saling memahami pentingnya kerukunan umat beragama hal tersebut dapat dioptimalkan melalui FKUB.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Kav Zubaedi, S. Sos menyampaikan sesuai UU TNI NO.32 dijelaskan bahwa Tugas pokok TNI dalam Operasi Militer selain perang diantaranya adalah membantu Pemda dan Polri dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah baik diminta ataupun tidak, kita akan tetap konsisten untuk mewujudkannya dengan segenap kemampuan yang dimiliki.
TNI dalam hal ini Kodim akan siap untuk membantu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Temanggung agar program-progam pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik. Terkait berbagai analisa terhadap fenomena negatif Dandim mengharapkan agar segala elemen masyarakat dan ormas di wilayah Temanggung supaya tetap dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan mengedepankan tindakan yang persuasif dan menghindari tindakan yang anarkis yang justru dapat merugikan kita semua. Maka untuk dapat menciptakan situasi yang kondusif Kodim dan Polres mengharapkan adanya kerja sama dan dukungan semua pihak untuk menciptakannya.
KH M Faizun selaku Ketua FKUB Kab. Temanggung mengatakan, FKUB bertekad meningkatkan hubungan yang harmonis antar umat beragama dengan selalu mengadakan pertemuan antar umat beragama secara rutin agar hubungan antar umat beragama di Temanggung dapat terjalin dengan baik.
Hasil Kesimpulan dalam kegiatan silaturahmi tersebut yaitu : Seluruh Tokoh agama dan elemen masyarakat sepakat untuk terus menjaga situasi keamanan di wilayah Temanggung dengan berusaha untuk mendewasakan diri. Selanjutnya,dengan segala ketulusan hati untuk saling menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama dengan cara mengintensifkan silaturahmi, kita saling menjaga/mengendalikan umat masing-masing dengan tujuan untuk menjaga kondisi Temanggung yang aman dan damai.