Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd membuka Sosialisasi SI-EKA di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (10/4).Kegiatan ini diikuti Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas Penyuluh Agama Islam Fungsional, Kepala MAN, MTsN, MIN yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Menurut Kepala Kantor, kegiatan sosialisasi SI-EKA yang pertama ini ditujukan untuk ASN yang ada disetiap Seksi/Penyelenggara, Pengawas PAI, Penyuluh Fungsional terlebih dahulu karena ini menyangkut kelancaran penggunaan aplikasi yang membutuhkan jaringan internet dan jika diundang seluruh ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dikhawatirkan jaringan komputer akan mengalami hambatan sehingga kegiatan sosialisasi tidak berjalan efektif.
Saefudin menjelaskan bahwa untuk saat ini aplikasi SI-EKA masih dalam tahapan sosialisasi atau pengenalan, kedepan kita akan mulai pelan-pelan menerapkannya. Aplikasi SI-EKA sebenarnya diciptakan untuk mempermudah atasan melihat apa yang kita kerjakan selama seharian di kantor, melalui aplikasi ini dapat langsung dipantau.
Kementerian Agama saat ini tengah membangun aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja Aparatur Sipil Negara atau SI-EKA sehingga perlu diadakan sosialisasi kepada seluruh ASN Kementerian Agama terkait cara penginputan seluruh kegiatan kedinasan mulai kegiatan tahunan sampai kegiatan harian ke dalam aplikasi. “Ada tiga tujuan dari diluncurkannya aplikasi tersebut, yakni sebagai alat untuk melihat kinerja pegawai, memonitoring pegawai, dan mengukur prestasi kerja pegawai ASN Kementerian Agama RI, “ ungkap Saefudin.
Hal ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tentang Tindak Lanjut Implementasi Aplikasi SI-EKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN) beberapa waktu yang lalu. Bertindak sebagai narasumber, Agus Widakdo dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan bimbingan secara langsung kepada ASN yang hadir bagaimana memulai login aplikasi SI-EKA, penginputan kegiatan tahunan, kegiatan bulanan, kegiatan harian, sampai mencetak hasil. Para peserta menyimak sambil mempraktekkan secara langsung, bahkan mereka bisa bertanya secara langsung bila terkendala dalam penginputan.
Menurutnya, dengan adanya SI-EKA, kita tidak perlu lagi membuat catatan kertas laporan secara manual karena sudah ada dalam sistem tersebut. Dengan SI-EKA, kita akan tahu siapa bekerja apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bekerja maksimal dan hal ini akan mempengaruhi perolehan tunjangan kinerja (tukin) ASN Kementerian Agama ke depan jika aplikasi ini sudah diberlakukan kepada seluruh ASN, jelasnya.(sr)