Temanggung – Dalam rangka meningkatkan kualitas spiritual dan kreativitas, serta menumbuhkan bakat dan minat peserta didik dalam penguasaan keterampilan, dan pemahaman terhadap Dhamma ajaran Buddha, Bimas Buddha menyelenggarakan kegiatan Seleksi Sippa Dhamma Samajja tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Mayarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia nomor 153 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Sippa Dhamma Samajja tingkat nasional tahun 2021, telah diadakan seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang digelar di Quest Hotel, Jl. Plampitan No 37-39 Kota Semarang, Kamis (22/04) diikuti oleh perwakilan dari lima eks. Karesidenan yang ada di Jawa Tengah. Berasal dari siswa-siswa beragama Buddha dari jenjang SD, SMP dan SMA juga dari wilayah eks. Karesidenan Pati, Semarang, Surakarta, Kedu dan Banyumas.
Kegiatan seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah dilakukan melalui seleksi daring dan luring. Pada seleksi luring dibuka oleh Kakanwil Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Sutarso.
Dalam sambutannya pada acara penutupan seleksi, Sutarso selaku Pembimas Buddha menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang seleksi tingkat provinsi yang hasilnya akan mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional.
Seleksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan kreativitas, serta menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik dalam penguasaan keterampilan dan pemahaman terhadap Dhamma (ajaran kebenaran).
Lebih lanjut dikatakan tujuan dari seleksi ini adalah menumbuhkembangkan karakter peserta didik yang berbudi luhur; meningkatkan penghayatan dan pengamalan Buddha Dhamma; meningkatkan kreatifitas peserta didik; dan meningkatkan keterampilan dan pengembangan inovasi peserta didik, ujarnya.
“Seleksi Sippa Dhamma Samajja di tingkat Provinsi Jawa Tengah ini merupakan ajang untuk menentukan yang terbaik, untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional, pada bulan Juni mendatang,” ucap Sutarso.
“Dengan dukungan dan partisipasi seluruh peserta, diharapkan dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Sehingga niscaya hasil yang terbaik akan dipetik oleh Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional,” imbuhnya.
Adapun kegiatan seleksi yang dilombakan terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). Jenis perlombaan masing-masing jenjang meliputi enam macam dan tujuh jenis perlombaan yaitu; menyanyi lagu rohani Buddhis (Dhammagita) Putra dan Putri, cerdas cermat (Dhamma Vijja), membuat cerita bergambar (Dhamma Vikata), melaval syair (Dhmmapada), pidato Buddhis (Dhammakatha), bercerita Buddhis (Dhammakkhayika).
Hasil seleksi daring dan luring Provinsi Jawa Tengah hanya disediakan tiga regu dari setiap jenis perlombaan. Karena peserta yang mengikuti lomba sangat antusias dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, maka sebelum seleksi di tingkat provinsi terlebih dahulu diseleksi pada tingkat karesidenan yang diselenggaerakan oleh KKG dan MGMP. Dan hasil dari tingkat karesidenan diambil tiga regu yang berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi. Dalam seleksi ini diperoleh juara umum dari Kontingen Kabupaten Temanggung dengan perolehan Juara sebagai berikut :
Tingkat SD:
Juara I memperoleh 2(dua) jenis Lomba
Juara II memperoleh 2(dua) jenis perlombaan
Juara III memperoleh 2(dua) jenis perlombaan
Tingkat SMP
Juara I memperoleh 5(lima) jenis Lomba
Juara II memperoleh 1(sari) jenis perlombaan
Juara III memperoleh 1(satu) jenis perlombaan
Tingkat SMA/K
Juara I memperoleh 2(dua) jenis Lomba
Juara II memperoleh 2(dua) jenis perlombaan
Juara III memperoleh 1(satu) jenis perlombaan
Juara satu hasil seleksi akan mewakili Provinsi Jawa Tengah mengikuti seleksi tingkat nasional yang direncanakan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2021 melalui seleksi daring.(sr)