Temanggung – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Penyelenggara Bimas Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno menyambut rombongan studi banding guru dan Penyuluh Agama Katolik dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Rombongan Guru dan Penyuluh Agama Katolik berjumlah 11 orang dipimpin oleh Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, CB. Ismulyadi, , Jum’at (03/12).
Diawal sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengatakan bahwa studi banding itu sangat penting karena dapat menukar informasi, program dan perencanaan guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder Kementerian Agama, utamanya umat Katolik.
“Studi banding ini menurut saya sangat penting untuk meningkatkan kualitas masing-masing instansi. Kita dapat saling tukar karya kaitannya dengan tupoksi penyelenggara Katolik sehingga ada inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ahmad Muhdzir.
Beliau berharap kehadiran perwakilan rombongan dari guru dan penyuluh agama Katolik merupakan sharing / tukar pengalaman ilmu yang baik dari bidang pendidikan dan pengembangan ilmu keagamaan bagi penyuluh agama Katolik. Harapannya dengan pertemuan ini dapat menyampaikan kiat-kiat yang baik, dalam bidang agama baik dari Kemenag Kabupaten Sleman maupun Kemenag Kabupaten Temanggung.
Lebih lanjut dikatakan terpenting dorongan bagi warga negara yang baik adalah membantu pemerintah bidang moderasi beragama.
“Harmonisasi dalam menjalin kerukunan antar umat beragama akan baik apabila masing-masing pemeluknya bisa mengendalikan diri untuk bisa menghargai agama lain,“ ujarnya.
Empat pilar dalam menjaga kerukunan beragama perlu kita tanamkan dan kita sampaikan pada masyarakat di lingkungan kita, supaya bisa menjaga keutuhan bangsa dan menghargai agama lain.
Pada kesempatan yang sama Penyelenggara Katolik Kemenag Kabupaten Sleman, CB.Ismulyadi menyampaikan bahwa, “kunjungannya di Kemenag Kabupaten Temanggung ini untuk bisa meningkatkan layanan pada masyarakat khususnya pemeluk agama Katolik / Kristen,” ujarnya.
Sementara Penyelenggara Katolik Kemenag Kabupaten Temanggung, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno dalam sambutannya berharap agar semua elemen yang ada di lingkungan Penyelenggara Katolik untuk tetap membantu program pemerintah dalam menjaga moderasi beragama supaya bisa terwujud.(sr)