Temanggung – Lomba mata pelajaran pendidikan agama Islam dan seni Islami (Mapsi) SMP Tingkat Kabupaten Temanggung, Selasa, 27 September 2016 digelar. Kegiatan lomba yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Mujiono di Aula SMP Negeri 6 Temanggung, diikuti siswa-siswi SMP se Kab. Temanggung.
“Lomba semacam ini merupakan kegiatan tahunan dan berjenjang, artinya lomba ini bukan hanya dilaksanakan ditingkat kabupaten, akan tetapi akan naik ke jenjang nasional,”katanya, usai membuka acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi PAIS beserta pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Kab.Temanggung.
Mujiono mengatakan, bahwa pihaknya berharap besar pada kemampuan peserta lomba kali ini, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi wakil Kabupaten Temanggung diajang yang sama pada tingkat yang lebih tinggi.
“Saya punya harapan besar akan kemampuan kalian, sehingga saya mohon untuk bersungguh-sungguh saat melaksanakan lomba ini. Dengan tekad dan bersungguh-sungguh, maka hasil lomba akan lebih baik dan berkualitas. Selain itu, adik-adik nanti dapat menjadi duta dari Temanggung mewakili tingkat provinsi bahkan hingga tingkat nasional, itu harapan kami,”tuturnya.
Keseriusan peserta saat pelaksanaan lomba serta kejujuran objektifitas panitia, juga menjadi harapannya. “Dengan kejujuran dan objektifitas peserta beserta panitia nantinya akan terpilih juara yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga yang menjadi juara terpilih dari yang terbaik,”ujarnya.
Selain itu, katanya , kegiatan semacam ini juga salah satunya merupakan ajang pembuktian para guru. Sebagai ajang tingkat keseriusan, kemampuan guru di sekolah menengah yang diadu dalam lomba. Disamping itu juga merupakan ajang pemahaman terhadap nilai-nilai pembelajaran yang dilakukan guru.
“Selain nilai rapor atau nilai ijazah, aplikasi dalam pembelajaran sudah barang tentu termasuk MAPSI ini juga sebagai ajang pembuktian guru agama yang ada di masing-masing sekolah. Disamping itu, dengan Mapsi ini juga untuk mengetahui, sejauh mana guru telah mengaplikasikan serta memberikan materi pembelajaran. Dan sekaligus mengaplikasikan apa yang telah disampaikan kepada anak-anak,”jelasnya.
“ Penanaman akhlakul kharimah bermuara di jenjang/dunia sekolah, karena jangkauan pendidikan sampai ke seluruh pelosok pedesaan. Sehingga jajaran Diknas dan Kemenag tidak akan surut dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul kharimah di sekolah, baik di jenjang PAUD hingga SLTA,”pungkasnya.
Ketua Panitia Lomba Mapsi Tingkat SMP Se-Kabupaten Temanggung, Agus Kuncoro mengatakan, lomba kali ini disamping Mapel PAI juga lomba seni Rebana, pidato, kaligrafi dan lain sebagainya. Juara akan diambil satu sampai tiga,”jelasnya.