Temanggung – Setidaknya ada enam ratus siswa Sekolah Dasar dari 20 Kecamatan mengikuti lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Kecamatan Jumo, tepatnya di SMK N Jumo.
Dalam kesempatannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Darmadi memberikan pembinaan,arahan sekaligus membuka acara. Beliau berpesan, kepada Kepala UPTD pendidikan kecamatan,penyelenggara dan pendamping sekolah bahwa, lomba MAPSI merupakan salah satu wujud upaya mengimplementasikan pendidikan karakter, untuk itu Bapak-Ibu Guru yang mengawal kegiatan ini baik pendamping maupun penyelenggara kegiatan, untuk menuntun keteladanan “akhlakul karimah” dalam setiap kegiatan belajar-mengajar (KBM) yang kemudian diimplementasikan di keluarga atau lingkungan rumah yang bersosialisasi dimasyarakat mendapat predikat anak soleh/solekhah yang santun dalam hal kebaikan, dan kepada dewan juri agar dipilihkan juara-juara terbaik di Kabupaten Temanggung ini dengan menjunjung tinggi sportifitas.
Lebih lanjut dikatakan pada MAPSI tahun 2016, merupakan gelaran MAPSI yang ke-19 kalinya, dimana akan memperlombakan 11 cabang, yang terdiri dari 2 kategori yaitu bidang akademik dan seni. Diantaranya cabang PAI, BTA, Gerakan Sholat, Azan dan Iqomah, LCC, TIKI, Kewirausahaan Islami, Tilawah, Dan Hifzil Qur’an, Khat dan Kaligrafi, Khitabah/ Pidato, Rebana, Cerita Islami, dan Mocopat Islami.
Tema MAPSI pada tahun ini adalah : “Dengan MAPSI ke-19 Tahun 2016, kita amalkan Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari”. Disamping itu, pada penyelenggaraan
tahun ini MAPSI mempunyai slogan, yaitu “Berlomba, Berkarya dan Bergembira “.
Selaras dengan tema lomba MAPSI, “artinya, perlu kesadaran kita bersama bahwa potensi para pelajar merupakan modal pembangunan untuk membentuk karakter bangsa yang Islami dan Qurani. Sholeh dan berakhalakulkarimah inilah merupakan pengejawantahan nilai dan budaya Islami,” tambahnya.
Tujuan MAPSI ini, lanjut dia, adalah untuk mendorong peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam, meningkatkan pemahaman konsep dan praktek Pendidikan Agama Islam, meningkatkan pembinaan penyaluran bakat siswa dalam seni Islami dan sebagai ajang seleksi untuk pemilihan pelajar yang berprestasi untuk mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi pada bulan November mendatang di Blora.
Khusus dicabang Rebana, penampilan peserta sangat luar biasa, karena mereka telah mempersiapkan semua pendukung penampilan : aksi panggung, peralatan, kostum maupun pelatih. Masing-masing grup rebana dari tiap kecamatan melibatkan banyak elemen, dari unsur guru, masyarakat dan praktisi. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa penyelenggaraan MAPSI telah dijadikan ajang bagi insan pendidikan sebagai salah satu kegiatan yang “bergengsi”, karena bobot perlombaannya sudah teruji dan mewakili seluruh aspek, baik pengatahuan, keterampilan dan nilai etik.satu ungkapan yang menggambarkan hal ini adalah : “ Semua Demi MAPSI”. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh sektor/pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung. Bupati Temanggung beserta wakilnya, unsur Muspida, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta steakholder lainnya. Adapun juara umum pada MAPSI SD ke-19 tahun 2016 adalah Kecamatan Temanggung.