Temanggung – Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berakhirnya masa tugas saya sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan memasuki masa bebas tugas (pensiun) mulai tanggal 1 Oktober 2016, “Saya memahami bahwa tugas yang dipercayakan kepada saya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan, bantuan, dan kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu/Saudara serta arahan dari bapak Kepala Kantor.”
“Saya sadar bahwa tugas yang saya emban adalah amanah, dan sebagai manusia dalam melaksanakan tugas dan bergaul tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Pada kesempatan ini perkenankan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya, semoga Allah SWT memaafkan kita semua. Amin.” Djundardo menyampaikan rasa penghargaannya akan dukungan dan kerja sama dari banyak pihak selama dirinya menjalankan tugas sebagai PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Beliau juga menghaturkan permintaan maaf akan ucapan maupun tingkah laku yang kurang berkenan selama dirinya bekerja. Juga mohon doa restu agar mampu menggapai masa depan yang sesungguhnya.
“Selama lebih kurang 30 tahun saya mengabdi sebagai PNS. Banyak pengetahun dan pengalaman yang telah kita bagi bersama. Lebih lanjut dikatakan “ saya sangat bersyukur bisa sampai pada tahap ini, sebagai alumni Kemenag saya akan selalu menjaga nama dan citra Kemenag, kedepan kita tetap bisa kerjasama di KUI, FKUB, PMI, FPBI baik pribadi atau ormas.”
Djundardo yang akan mulai pensiun tanggal 1 Oktober 2016 ini mengakhiri pamitannya dengan membacakan tulisan yang berjudul Masa Depan Yang Sesungguhnya antara lain : “ aku pernah duduk di bangku MI, demi masa depan, kemudian aku belajar di jenjang PGAP, juga untuk msa depan, setelah itu mereka mengatakan lanjutkan lagi ke jenjang PGAA demi masa depan, setelah lulus PGAA mereka mengatakan lanjutkan lagi hingga sarjana demi masa depan, setelah meraih sarjana mereka mengatakan carilah pekerjaan demi masa depan, setelah aku bekerja mereka mengatakan menikahlah demi masa depan, setetah menikah mereka mengatakan segeralah punya momongan demi masa depan. Dan saat ini ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun dan aku masih menunggu masa depan itu, masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita capai karena bila kita mencapainya masa itu berubah menjadi masa kini lalu kita akan menghadapai masa depan berikutnya dan begitu seterusnya, masa depan yang sesungguhnya adalah ketika engkau membuat Allah ridha kepadamu lalu engkau selamat dari neraka-Nya serta meraih surga-Nya, itulah masa depan yang sesungguhnya”, pungkasnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan kepada Djundardo untuk berlega hati menyambut masa pensiun. Setiap PNS tanpa kecuali pada akhirnya nanti akan memasuki masa pensiun. “Semoga Pak Djun dapat terus melakukan kegiatan yang positif dan tetap memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Temanggung. Kami berharap beliau selalu diberi kesehatan, terima kasih atas kerja sama dan pengabdiannya selama bekerja dan apabila ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama ini mohon dapat dimaafkan”, ujarnya.