Temanggung – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Temanggung, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, telah mengambil berbagai langkah kongkret untuk menjaga mutu lulusannya diantaranya melalui pembinaan, workshop/seminar, supervisi dan evaluasi ke satuan pendidikan. Itu semua dilakukan dalam rangka sukses persiapan, khususnya USBN PAI SMP.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kasi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH, MM dalam sambutan pada Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Sukses USBN Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti SMP Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh MKKS dan GPAI SMP, Selasa (26/2) bertempat di Aula SMPN 2 Temanggung.
“USBN PAI tahun Pelajaran 2018/2019 harus sukses, baik sukses persiapan, sukses pelaksanaan, sukses hasil dan sukses pelaporan,” ujarnya. Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa untuk menunjang pelaksanan ujian sekolah berstandar nasional untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat beragam dan tidak dapat diketahui apakah pelaksanaannya sudah memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) secara nasional, sehingga dengan memperhatikan kondisi pelaksanaan evaluasi sekolah yang beragam, maka perlu dilaksanakan bedah kisi-kisi untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP, karena yang selama ini dilaksanakan hanyalah membedah kisi-kisi soal yang di UN kan saja.
Lebih lanjut dikatakan disamping kegiatan ini, perlu diadakan bedah kisi-kisi sekaligus peningkatan kompetensi bagi GPAI SMP khususnya, dengan tujuan untuk menjadi daya dorong peningkatan mutu penilaian Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan, upaya pemberian acuan pencapaian kompetensi lulusan pada tingkat satuan pendidikan Kabupaten Temanggung pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, melakukan evaluasi kinerja satuan pendidikan berdasarkan hasil penilaian Pendidikan Agama Islam, menjadi ukuran pemetaan mutu Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan, dan membantu satuan pendidikan dalam upaya pembinaan dan peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam khususnya untuk Soal UASBN PAI dan Budi Pekerti SMP pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami harapkan bedah kisi-kisi ini akan menjadi acuan kita dalam membuat soal sehingga bisa kita persiapkan ujian dengan baik dan lancar dan hasil Ujian PAI menjadi semakin berkualitas,” imbuhnya.
Acara yg dibuka oleh Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Darmadi, M. Pd, menghadirkan narasumber Tatik Pudjiani, S. Ag, MSI (Purworejo) dan Syaekhudin, S. Ag, M. PdI, membedah kisi-kisi UASBN PAI Kurikilum 2006 dan Kurikulum 2013. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Dindikpora menyampaikan bahwa sukses ujian tulis baru 50% menyumbang sukses anak, 50% lagi apabila anak berakhlakul karimah sebagaimana tujuan pendidikan. Seminar selanjutnya dibagi menjadi 2 kelas, yaitu untuk GPAI yang menyelenggarakan K-13 dan GPAI yang masih menggunakan kurikulum 2006. (sr)