Temanggung – Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) adalah salah satu lembaga non formal yang menangani kegiatan anak-anak dibidang keagamaan, yaitu pendidikan agama Islam. Dewasa ini keberadaan lembaga TPQ menjadi ujung tombak bagi pengenalan nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlaq sejak dini. Semakin berkembangnya kemajuan ilmu dan teknologi, sudah mulai merubah sebagian masyarkat kita terhadap pentingnya pendidikan anak. Kadang orang tua sudah jenuh untuk memperhatikan kemajuan yang sudah dicapai oleh anaknya. Kadang kita jumpai sebagian anak-anak lebih asyik nonton TV, Play Station dan melupakan mengaji di TPQ maupun Madrasah Diniyah. Mengingat akan hal itu, maka seorang guru/ustadz/ustadzah di TPQ dan Madrasah Diniyah harus pandai-pandai mengatur strategi untuk mengimbangi dan menemukan solusi alternatif yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, meskipun hal tersebut sangat sulit dan berat, mengingat begitu kompleksnya persoalan santri dan persoalan seorang ustadz.
Oleh karena itu, untuk memberi pembekalan terhadap para ustadz maupun ustadzah TPQ Desa Campursari Kecamatan Ngadirejo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Badko TPQ melaksanakan kegiatan Pelatihan Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al Quran (TPQ).
Bertempat di Desa Campursari Kecamatan Ngadirejo pada Hari Selasa (7/2) Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kantor Kabupaten Temanggung, Munsiri dan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Thowaf sekaligus sebagai pemateri. Peserta kegiatan ini adalah Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Desa Campursai Kecamatan Ngadirejo berjumlah 30 peserta.
Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas Ustadz/ustadzah TPQ, Munsiri menyampaikan “bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat terutama untuk pembinaan para pengasuh TPQ, agar bisa menambah ilmu dan juga wawasan tentang pembinaan langsung kepada anak-anak TPQnya. Kegiatan ini bukan hanya untuk kegiatan pembangunan fisik tetapi ini merupakan kegiatan pembangunan yang merupakan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan dibidang keagamaan. Apalagi untuk pembinaan para Ustadz-ustadzah yang mana TPQ yang merupakan jalan untuk mencetak generasi Qur’ani”, ungkapnya.
Materi yang disampaikan meliputi pembinaan administrasi dan metode proses belajar mengajar pada TPQ, yang mana ditekankan para ustadz dan ustadzah untuk memberikan ilmunya dengan ikhlas dalam mendidik santrinya sampai bisa baca tulis Al Quran dengan baik dan benar, sehingga nantinya akan melahirkan generasi bangsa yang cerdas, berakhlakul karimah dan berpegang teguh pada Al Quran dan Hadist juga bisa mengelola administrasi dengan baik.(sur)