Temanggung (Humas) – Program Parenting CERIAA (Cerdas Terampil Asuh Anak) kembali digelar dengan penuh semangat, kali ini bertempat di RA Masyithoh Petarangan, Kecamatan Kledung, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh 53 orang wali murid ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala RA, Eka Yulianti, yang menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan para orang tua. Menurut beliau, keberhasilan pembentukan karakter anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah, tetapi justru sangat bergantung pada peran aktif orang tua di rumah.
“Sekolah dan orang tua harus berjalan beriringan, saling mendukung, agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak dan berdaya saing,” ujarnya.
Materi inti disampaikan oleh Fasilitator M. Rizqa Hidayat, yang dengan gaya komunikatifnya mampu menghidupkan suasana kelas. Beliau menguraikan pentingnya memahami pola asuh yang tepat, membangun komunikasi positif antara orang tua dan anak, serta menanamkan nilai-nilai agama dalam setiap aktivitas keluarga. Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan bahwa anak belajar lebih banyak dari teladan yang diberikan orang tua daripada sekadar nasihat. Oleh karena itu, keteladanan orang tua dalam sikap sehari-hari menjadi pondasi utama tumbuhnya karakter anak yang kuat.
Kegiatan Parenting CERIAA kali ini tidak hanya berisi ceramah, melainkan juga diwarnai dengan diskusi interaktif dan sesi berbagi pengalaman. Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan tantangan yang sering mereka hadapi dalam pengasuhan anak, mulai dari pengaruh gawai, kesibukan orang tua, hingga cara menanamkan disiplin yang efektif. Banyak pengalaman menarik yang muncul dari para peserta, yang kemudian menjadi bahan refleksi bersama.
Antusiasme peserta terlihat jelas, mereka menyambut baik kesempatan untuk belajar sekaligus saling menguatkan dalam peran mulia sebagai orang tua. Beberapa peserta mengaku bahwa melalui program ini mereka merasa lebih tenang, tercerahkan dan mendapat strategi baru dalam mendampingi anak di rumah.
Menutup kegiatan, fasilitator mengingatkan kembali bahwa pengasuhan anak adalah amanah besar sekaligus ibadah. Orang tua diminta untuk tidak berhenti belajar, saling mendukung dan terus menghadirkan kasih sayang dalam keluarga. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar ilmu yang diperoleh membawa keberkahan dalam kehidupan keluarga masing-masing peserta. “Dengan adanya Parenting CERIAA di RA Masyithoh Petarangan ini, diharapkan terjalin semakin erat hubungan antara sekolah dan orang tua, serta tercipta lingkungan pengasuhan yang sehat, positif, dan Islami bagi tumbuh kembang anak,“ tutupnya. (ds)