Temanggung – Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Daerah antar Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dengan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan Penyelenggara yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di GOR Bambu Runcing Temanggung, Senin (15/10).
Pondok Pesantren Pospeda tahun 2018 ini diikuti sebanyak 17 Pondok Pesantren yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kurang lebih 350 orang santri dan santriwati membanjiri acara pembukaan dalam bentuk seremonial, yang diawali dengan penyematan tanda peserta oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Untuk cabang olah raga dan seni yang akan dipertandingkan merujuk kepada surat edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dimana terdapat 8 cabang olah raga dan seni. Untuk cabang olah raga meliput : bulu tangkis, volly dan tenis meja. Sedangkan untuk cabang seni yaitu : Pidato Bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, dan pidato bahasa Indonesia, kaligrafi dan seni cipta dan baca puisi.
Pada kesempatan tersebut Saefudin mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan bertanding supaya menjaga sikap sportifitas serta tidak melakukan tindakan emosi yang bisa memperkeruh semangat persatuan dan kesatuan, serta menghilangkan semangat shilaturrahmi.
Selain itu beliau juga menambahkan agar seluruh santri selalu meningkatkan prestasinya, dan berlatih secara maksimal hingga bisa lolos tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan kepada seluruh peserta menyampaikan, “Yang terpenting adalah apapun prestasi yang diraih, itu merupakan hasil jerih payah dan pengorbanan yang telah dilakukan, oleh karenanya jadikanlah semua itu sebagai suatu berkah yang harus disyukuri dan harus terus ditingkatkan,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan bahwa Pospeda ini juga merupakan sarana silaturahmi antar santri pesantren, sehingga para peserta juga harus mengedepankan silaturahmi dan syiar Islam.
Sementara Rahmat Raiyanto dari Disdikpora Kadisparpora Kabupaten Temanggung dalam sambutannya memberikan motivasi dan spirit kepada peserta kontingen dan berharap bisa meraih juara dan maju di tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga nama baik Kabupaten Temanggung apabila nanti maju di tingkat Provinsi serta tetap menjaga kekompakan baik di dalam kontingen maupun pada saat pertandingan, harapnya..(sr)