Temanggung – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam penyusunan naskah soal ujian sekolah bagi guru PAI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan Workshop penyusunan soal Ujian Sekolah dan bedah kisi-kisi, Rabu (12/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan, agar guru-guru melaksakan kegiatan dengan serius dan seksama karena akan bertanggung jawab pada hasil ujian anak-anak didik disekolah masing-masing. “Guru-guru PAI harus profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam menularkan ilmunya kepada anak didik. Untuk para pengawas dan guru PAI dalam penyusunan naskah soal agar lebih teliti dan cermat terutama agar tidak terjadi kesalahan sehingga dapat mengakibatkan multi tafsir, jangan sampai salah menyusun naskah soal, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” himbaunya.
Beliau juga mengingatkan kepada para guru dan pengawas untuk lebih teliti dan hati-hati didalam menyusun dan membuat soal serta tetap berpedoman pada kurikulum yang ada, tidak boleh keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Kepala Kantor menghimbau kepada guru dan pengawas dalam menyusun naskah soal ini lebih serius, sehingga soal yang disusun menjadi berkualitas dan bermutu agar nantinya bisa dimengerti oleh anak didik. Untuk kualitas soal lebih ditingkatkan dari sebelumnya, karena para guru dan pengawas adalah orang-orang yang dipercaya untuk menyusun naskan soal.
Sementara dalam laporannya Ketua KKG PAI Mongin, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah memfasilitasi kegiatan ini serta menyampaikan tujuan diadakan bedah kisi-kisi dan workshop penyusunan soal ujian sekolah. Dalam menyusun soal dan master soal diharapkan berdasarkan kisi-kisi umum dari Kementerian Agama, dimana master soal dibuat minimal 2 paket terdiri dari paket utama dan susulan. Penyusunan soal 75% pada setiap paket, merakit soal 25% dibuat Kementerian Agama dan 75% di buat tim penyusun serta kunci jawaban untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan. “Diharapkan para guru dan pengawas meningkatkan kemampauan agar bisa menghasilkan soal yang valid, terukur berstandar sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 40 orang Guru PAI utusan dari kecamatan yang masing-masing terdiri dari 2 orang GPAI, 10 orang pengurus harian KKG kabupaten dan 2 orang pengawas PAI Kabupaten Temanggung. Selanjutnya pembinaan oleh Kabid Dikdas Dindikpora Kabupaten Temanggung diwakili oleh Hj. Hariyaningsih, yang menyampaikan tentang persiapan dan urutan-urutan pelaksanaan ujian.(sr)