Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Munsiri, S.Ag membuka kegiatan Desiminasi Kurikulum RA & KKG IGRA yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raodhatul Athfal (IGRA) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (8/7).
Menurut Ketua IGRA, Ninuk ErnaningTyas Wati bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidik yang tidak lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik di lapangan dalam menyelenggarakan pendidikan di RA. Disamping itu juga bertujuan agar guru-guru RA memahami kurikulum yang berbasis pada KMA 792. Memberikan wawasan lebih mendalam tentang kecerdasan anak yang perlu dikembangkan, serta meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan proses pembelajaran kepada pendidik sebagai sasaran program pendidikan atau pelatihan.
Dalam sambutannya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Munsiri menyampaikan bahwa kurikulum di tingkat RA dapat diperkaya dengan keunggulan lokal atau kekhasan lembaga atau dengan mengadopsi kurikulum negara lain sehingga memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sehingga tercipta kurikulum yang lebih kreatif, inovatif dan komprehensif.
“Untuk itu, guru RA diharapkan memperbaharui ilmu dan metode pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah dalam menyerap ilmu dan memiliki antusias belajar yang tinggi, “ ungkapnya. Munsiri berharap, melalui kegiatan ini guru RA akan lebih meningkat pengetahuannya sehingga bisa mengimplementasikan kurikulum sesuai karakteristik siswanya. Hal ini dilakukan untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan untuk meraih kesuksesan.
“Jadi tenaga pendidik dituntut lebih terampil dan cerdas guna menciptakan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat global dan melahirkan bibit intelektual yang bermoral dan berkarakter,” tandasnya dengan serius.
Alhamdulillah Kementerian Agama sudah berhasil meluncurkan kurikulum sendiri sehingga kita sebagai guru yang berada dibawah naungan Kementerian Agama merasa bersyukur. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 orang guru RA beserta guru yang mewakili masing-masing RA se Kabupaten Temanggung.(sr)