Temanggung (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Fatchur Rochman, resmi membuka rangkaian lomba dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Temanggung. Acara yang meliputi lomba membaca puisi, orasi dan mendongeng digelar di MTs Negeri 1 Temanggung dan diikuti oleh siswa-siswi MTs dari berbagai madrasah di wilayah Kabupaten Temanggung, Kamis (14/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Temanggung, Joko Prasetyo, menyampaikan bahwa 24 madrasah dari total 33 madrasah di Kabupaten Temanggung turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Joko juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung dan mensponsori kegiatan ini, diantaranya Citra Wisata, CV Sindunata, Wahyu Percetakan dan Toko Oki Kedu.
“Kami berharap kegiatan ini dapat diadakan setiap tahun untuk menggali dan memfasilitasi potensi siswa-siswi madrasah, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra, serta mendukung visi dan misi pendidikan nasional dalam pengembangan bahasa dan sastra,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Fatchur Rochman saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan tujuan diadakannya Bulan Bahasa dan menekankan pentingnya partisipasi aktif dari setiap madrasah di Kabupaten Temanggung dalam mendukung kegiatan tersebut.
“Lomba ini bertujuan untuk mengasah mental, keindahan bercakap dan jiwa kebahasaan di dalam diri siswa. Dan lomba ini diharapkan mampu melekatkan hati siswa pada Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Beliau juga berpesan kepada para juri agar menjaga objektivitas dalam proses penilaian,“ pesannya.
Adapun tim juri dalam lomba ini terdiri dari dua juri untuk setiap cabang lomba, dengan latar belakang sebagai akademisi dan anggota komunitas sastra di wilayah Temanggung yang dikenal sebagai Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung. Dengan adanya lomba ini, diharapkan minat dan bakat siswa-siswi madrasah di Kabupaten Temanggung dalam bidang bahasa dan sastra dapat semakin berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. (aw)