Temanggung– Dalam rangka menghadapitantangan ke depan dimana tugas Kepala Madrasah akan semakin berat seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) untuk Kepala MA dan MTs se Kabupaten Temanggung, Selasa (17/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin. Dalam sambutannya beliau mengingatkan bahwa ke depan Madrasah memerlukan kepala madrasah yang handal dan mampu memajukan pendidikan madrasah sebagaimana slogan “Madrasah Hebat Bermartabat”. Kinerja Kepala Madrasah akan dinilai secara terencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku, sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah..
Lebih lanjut disampaikan ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah. Diantaranya menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah, menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah, menjamin objektivitas pembinaan jabatan melalui sistem pengukuran dan pemetaan kinerja. Serta tidak kalah pentingnya untuk menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir serta bentuk penghargaan lainnya.
“Bagi pihak yayasan, kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terkait kelanjutan jabatan tersebut. Apakah tetap berlanjut atau tidak,” terangnya.
Adapun ruang lingkup penilaian kinerja kepala madrasah meliputi usaha pengembangan sekolah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, dan hasil kinerja yang dinilai hanya pada periode akhir jabatan. Oleh karena itu beliau meminta kepala madrasah untuk betul-betul mengenali dan memahami tugas dan fungsinya serta harus bekerja ikhlas sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing. “Sebagai pendidik harus terus berbenah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan ke depan, termasuk peran kita di tengah masyarakat,” ujarnya.
Bimbingan teknis ini dipandu langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto didampingi pengawas MA (H. Edy Oreanto dan Chotibul Umam), Pengawas MTs (Herry Setyowibowo dan Anik Yuliani) dengan peserta 50 orang yaitu 17 Kepala Madrasah Aliyah (Negeri/Swasta) dan 33 Kepala Madrasah Tsanawiyah (Negeri/ Swasta). Diharapkan dengan bimbingan teknis ini para Kepala Madrasah lebih memahami proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data kepala madrasah dalam melaksanakan tugas pokoknya berupa : usaha pengembangan.(sr)