Temanggung – Budaya literasi, terutama literasi membaca dikalangan siswa madrasah, terutama literasi membaca perlu ditingkatkan. Hasil Asesemen Kompetensi Madrasah Indonesia ( AKMI ) tahun 2021 menunjukkan bahwa budaya literasi membaca, terutama di Kabupaten Temanggung masih rendah disbanding rata-rata nasional. Demikian disampaikan Ahmad Sigijarto Kepala Seksi Pendidikan Madrasah saat memberikan sambutan dalam kegiatan Gerakan Literasi 1000 peserta yang diselenggarakan oleh KKM MI Kecamatan Kranggan, Kamis (20/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di taman Kali Progro Temanggung ini merupakan kerjasama antara Kelompok Kerja Kepala Madrasah ( KKM ) Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Kranggan , Inisnu dan Akper Alkautsar NU Temanggung.
Selanjutnya disampaikan oleh Ahmad Sugijarto bahwa Kementerian Agama sangat mendorong percepatan tumbuhnya budaya literasi membaca, sains dan numeratik di Madrasah dibawah naungannya. Kementerian Agama memberikan fasilitasi berupa bantuan hibah untuk Pokja KKG, KKM dan Pokjawas yang tujuan utamanya dapat meningkatkan kualitas literasi guru dan pererta didik.
Sementara itu menurut pengawas madrasah Kecamatan Kranggan Nurnaningsih, bahwa kegiatan gerakan literasi ini yang diselenggarakan untuk yang pertama kalinya juga dalam rangka Peirngatan Bulan Bahasa di Bulan Oktober tahun 2022 ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca guru dan siswa, menumbuhkan kreasi seni anak serta mempererat silaturhami antar madrasah,“ ujarnya.
Kegiatan juga diisi oleh kreasi seni anak-anak dan guru dan melibatkan mahasiswa PPL Inisnu dan mahasiswa Akper Alkautsar. Sebagai mentor kegiatan ini adalah Evi Wahyuningsih dosen Inisnu Temanggung yang juga ketua Komunitas Pendidikan Anak.
Menurut Evi Wahyuningsih yang juga ketua Lembaga Penjamin Mutu Inisnu ini, kegiatan ini dimulai dengan pentas kreasi anak dan membaca bersama yang bukunya disupport oleh Perpusda Kabupaten Temanggung yang mengirimkan dua Mobil Perpustakaan Kelilingnya. “Selama ini kami telah melakukan kerjasama dengan berabagai MI di wilayah Kecamataan Kranggan untuk mendorong budaya literasi. Kami menyediakan buku secara mandiri untuk memotivasi agar siswa madrasah mempunyai kegemaran membaca. Kegiatan kali ini diinisiasi untuk lebih meningkatkan minat anak dalam literasi membaca,” pungkasnya.(sr)