Parakan – Momen Hari Kartini dan Hari Bumi setiap tahun diperingati berdekatan waktunya, yakni pada tanggal 21 dan 22 April. Berbagai kegiatan dan aksi dalam rangka memperingati kedua momen tersebut biasanya dilaksanakan dengan cara yang berbeda, sehingga pesan dan kesan yang tersampaikan pun berbeda pula. Peringatan hari Kartini yang biasanya disemarakkan oleh kaum hawa ini banyak menyampaikan pesan tentang emansipasi wanita. Adapun peringatan hari bumi lebih dominan untuk menyampaikan pesan tentang pelestarian lingkungan hidup. Namun kali ini Hari Kartini dan Hari Bumi diperingati dengan satu kemasan kegiatan yang kreatif dan syarat akan pesan moral. Even tersebut diselenggarakan oleh MI Negeri Ringinanom Parakan Kabupaten Temanggung pada hari Kamis 21 April 2016 dengan mengadakan Berbagai bentuk kegiatan.
Diawali dengan upacara bendera yang seluruh petugasnya perempuan, dilanjutkan dengan kampanye keliling lingkungan dan kota Parakan dengan membentangkan spanduk serta puluhan poster dan pembagian selebaran yang bertuliskan pesan-pesan untuk menjaga kelestarian alam bumi. Setelah itu puluhan siswa, para guru beserta beberapa perangkat desa setempat melakukan kegiatan penanaman seribu pohon di sepanjang jalan desa dan lingkungan sekolah. Menurut Plt. Kepala Sekolah MI Negeri Ringinanom Nur Makhsus, M.Pd.I, dalam kesempatan itu menuturkan bahwa kegiatan tersebut selain bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan perspektif gender dari RA Kartini juga bertujuan untuk menanamkan kepada anak didik kepedulian terhadap lingkungan hidup. Pada kesempatan yang sama Nur Fathoni selaku panitia menambahkan bahwa pesan-pesan gerakan untuk menjaga planet bumi ini dari kerusakan yang dibawa oleh anak-anak itu agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat, lebih-lebih dapat diterapkan dengan aksi nyata. Kegiatan ini dilanjutkan dengan menggelar berbagai lomba di kampus MI Negeri Ringinanom, antara lain mewarnai, cerdas cermat, majalah dinding, baca puisi, dan seni kriya yang kesemuanya bertemakan pelestarian lingkungan alam.