Temanggung – Sebanyak 2.400 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kabupaten Temanggung melaksanakan try out ujian nasional dilaksanakan selama empat hari yaitu mulai Senin-Kamis (13-16/03). Pada hari pertama, siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Sedangkan pada hari kedua, siswa akan mengerjakan soal matematika, dan pada hari ketiga, siswa akan mengerjakan soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Disela-sela melaksanakan monitoring try out di Kecamatan Pringsurat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin yang didampingi oleh Kepala Subbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan siswa madrasah ibtidaiyah mengikuti ujian nasional, salah satunya adalah dengan mengerjakan soal-soal try out. Dengan sering berlatih mengerjakan soal-soal, siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang telah dipelajari. Selain itu siswa terbiasa memahami berbagai bentuk soal dan jenis materi. Tujuan dilaksanakannya try out ini tentu untuk melatih para siswa kelas 6 dalam menghadapi ujian nasional tahun 2017 mendatang.
Selanjutnya Saefudin menambahkan jika kegiatan try out ini penting dan sangat bermanfaat sebagai latihan kesiapan menghadapi ujian nasional yang sesungguhnya. Menurutnya dengan terbiasa mengikuti latihan-latihan seperti ini pada waktu pelaksanaan ujian sesungguhnya siswa sudah terbiasa menghadapi suasana ujian sehingga tidak panik secara mental dan kemampuan siswa mengerjakan ujian sudah terlatih.
Try Out ini menghadirkan murid-murid kelas 6 yang hampir seluruh siswa MI se-Kabupaten Temanggung, meskipun memang tidak seluruh siswa dari setiap sekolah ikut serta, namun keterwakilan dari MI se-Kabupaten Temanggung ini setidaknya bisa menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan menghadapi ujian nasional yang akan datang.
” Tidak lain, langkah ini sebagai bentuk pemetaan yang kita lakukan, terhadap siswa Madrasah Ibtidaiyah, dalam menyiapkan diri terkait kompetensi menjelang pelaksanan ujian nasional 2017 ini nantinya,” paparnya. Dari hasil try out ini juga akan dianalisis mengenai kemampuan siswa untuk dapat memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan minimal) sebesar 7,6. Rekomendasi hasil tersebut nantinya digunakan sekolah untuk mengadakan program pengayaan pemenuhan KKM dan remedial siswa.(sr)