Temanggung – Bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/06), diselenggarakan kegiatan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2018/2019 bagi Kepala MTs, dan MA.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dengan peserta Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Temanggung, Kepala Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung, Pengawas MA dan Pengawas MTs. Serta didampingi oleh para penulis Ijazah yang telah ditunjuk dari masing-masing Madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam arahannya mengharapkan peserta dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat langka.
“Saya ingin Seksi Pendidikan Madrasah bisa menyelenggarakan sosialisasi seperti ini, namun karena keterbatasan anggaran maka peserta dibatasi, padahal kegiatan ini sangat penting,” kata Saefudin. “Dengan sosialisasi ini kita harapkan madrasah bisa satu persepsi tentang penulisan ijazah dan SKHUAMBN,” tambahnya
Lebih lanjut Saefudin menyampaikan tentang pentingnya penulisan Ijazah. Sebab Ijazah merupakan dokumen resmi negara seperti akta, sertifikat tanah dan lainnya. Yang berakibat fatal bila terjadi kesalahan penulisan. Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada Kepala Madrasah tentang petunjuk teknis penulisan ijazah untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan ijazah.
“Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan ijazah. Pertama; ijazah adalah identitas seseorang. Didalamnya terdapat informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, orangtua dan lainnya. Kedua; keabsahannya sebuah dokumen. Sebab, bila terjadi kesalahan penulisan, bisa diduga palsu dikemudian hari. Ketiga; akan merepotkan pemilik ijazah bila terjadi kesalahan walau satu huruf saja.” paparnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Drs. H. Saefudin, M.Pd kembali menegaskan untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah serta memahami aturan pengisian blanko ijazah.
Kepala Seksi Pendidikan Madarasah, H. Munsiri selaku pemateri menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan panduan bagi madrasah dalam penulisan blangko ijazah tahun pelajaran 2018/2019, meningkatkan kemampuan, dan keterampilan guru dan kepala madrasah dalam penulisan blangko ijazah.“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam penulisan blangko ijazah,” kata Munsiri.
Disamping itu Munsiri juga mengingatkan kepada Kepala Madrasah serta penulis ijazah harus memahami juknis penulisan ijazah dengan benar, agar dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien. “Upayakan lebih teliti lagi, dan hati-hati baik dalam penulisan nama, tempat tanggal lahir dan nilai siswa mengingat blangko yang dibagikan terbatas. Usahakan sudah dicetak data yang akan ditulis diijazah” tegasnya.(sr)