Temanggung – Dalam rangka mengisi kekosongan kepala madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melantik Nur Makhsus sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Temanggung, Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (1/3). Hadir dalam acara pelantikan tersebut Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Pengawas, Kepala MAN, Kepala MTsN 1 dan 2 Temanggung, Kepala MIN 1 Temanggung.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Kepala MIN 2 Temanggung yang baru, semoga bisa amanah dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai kepala madrasah yang baru.
Beliau menyampaikan bahwa “Core Values ASN BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, komponen didalamnya ialah Berorientasi Pelayanan, maksudnya : memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tiada henti.“
Kepala madrasah harus selalu menangkap dan meng-update diri atas perubahan-perubahan global agar dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Diantara beberapa poin penting dalam pakta integritas tersebut adalah kepala madrasah harus melaksanakan dan menggunakan anggaran sesuai dengan DIPA secara efektik dan efisien. Dan juga apabila dalam pelaksanaannya terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi sesuai peratuan perundangan yang berlaku.
Menurut Kakankemenag, tugas Kepala Madrasah diantaranya membimbing perkembangan guru secara terus menerus sehingga mengenal dan mampu melaksanakan dengan lebih baik segenap tugas pengajaran sehingga mereka akhirnya mampu membimbing murid untuk dapat berpartisipasi didalam masyarakat.
Alhamdulillah akhirnya MIN 2 Temanggung mempunyai Kepala Madrasah yang definitif. Kepala Madrasah harus mampu menciptakan situasi belajar yang baik.
“Ini berarti kepala madrasah harus mampu mengelola school plant, pelayanan-pelayanan khusus madrasah dan fasilitas-fasilitas pendidikan sehingga guru dan murid memperoleh kepuasan menikmati kondisi kerja, mengelola personalia pengajar dan murid, membina kurikulum yang memenuhi kebutuhan anak dan mengelola catatan-catatan pendidikan,” imbunya.(sr)