Temanggung (Humas) – MGMP Bahasa Indonesia MTs menyelenggarakan Pelatihan Menulis Cerpen Guru Bahasa Indonesia pada tanggal 26 September s/d 3 Oktober 2024 dengan Nara Sumber Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, H. Fatchur Rochman dan Pakar Penulis Cerpen Hasta Indriyana. Kegiatan dilaksanakan di LIA RESTO, Jl. Parakan-Wonosobo, Parakan, Temanggung, diikuti oleh 50 Peserta perwakilan dari 35 Madrasah Tsanawiyah yang ada di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung, Kamis (26/09/2024).
Mengawali sambutannya Kakankemanag Kab. Temanggung, H. Fatchur Rachman mengucapkan terimakasih pada guru walaupun pendanaan kegiatan ini disengkuyung oleh para guru tapi dengan niat dan tujuan untuk melaksanakan program guru Bahasa Indonesia untuk mendapatkan literasi dalam menghasilkan cerpen Bahasa Indonesia yang berkualitas.
Seperti yang telah disepakati antara Kakankemenag dengan pimpinan yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan perjanjian kinerja yang sudah ditandatangani dalam peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah, maka Kakankemenag berharap semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini semua guru yang hadir mewakili madrasahnya bisa betul-betul menyerap dan mengikuti apa yang disampaiakan oleh nara sumber pada pelaksanaan kegiatan ini dan nantinya bisa disalurkan ilmunya pada peserta didik yang ada di madrasah masing-masing.
Selain program peningkatan mutu pendidikan ini Fatchur Rochman juga menyinggung perihal pelaksanaan program masakan halal di lingkungan madrasah / sekolah di wilayah / di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung.
“Seiring dengan canggihnya sistem informasi yang ada di sosial media, kegiatan ini juga tak luput menjadi program dalam meningkatkan kualitas bagi guru itu sendiri dalam memacu untuk bisa berkompetensi dan mengasah kemampuan untuk berimajinasi dalam menuangkan sebuah cerita pendek yang nantinya bisa diwujudkan dalam bentuk buku untuk bisa mendapatkan angka kredit dalam berkarir. Selain nantinya bisa menyampaikan pada peserta didik dilingkungannya berkreatifitas menciptakan sebuah cerpen yang berkualitas,” ungkapnya.
Diakhir sambutan dan materinya Kakankemenag menyampaikan terkait moderasi beragama di lingkungan madrasah. “Guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia ini tidak bosan-bosan untuk menggali Ilmu demi menciptakan peserta didik membentuk jiwa untuk berkarya menghasilkan cerita-cerita pendek yang bisa membangkitkan semangat belajar bagi peserta didik yang lain,” harapnya.(sr)