Kedu – Setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester ganjil (UTS) tahun pelajaran 2016/2017 tanggal 19-24 September 2016, pada hari ini Senin, 10 Oktober 2016 dilaksanakan pembagian rapor mid semester ganjil tahun 2016/2017. Rapor mid semester atau juga dikenal dengan rapor sisipan ini diterimakan langsung oleh wali kelas kepada orang tua atau wali murid. Tujuan dari diterimakannya secara langsung ini agar terjadi komunikasi langsung antara guru yang mana diwakili oleh wali kelas dengan orang tua sehingga ada kepedulian bersama antara madrasah dan orang tua untuk saling mendidik bersama-sama.
Selain itu wali kelas juga bisa menyampaikan keadaan anak didik kepada orang tuanya selama setengah semester ini, dari pantauan secara langsung saat penerimaan rapor sisipan tampak orang tua sangat antusias dan merespon secara positif program dari madrasah kali ini. Ini terlihat dari daftar hadir orang tua dan parkir yang penuh sampai halaman MTs Negeri Kedu Temanggung tidak mampu memuat kendaraan wali murid. Pada kesempatan kali ini orang tua juga berkesempatan bertanya tentang keadaan anaknya juga program-program madrasah yang telah atau akan dilaksanakan.
Kepala Madrasah melalui Waka Kurikulum berpesan kepada wali kelas bahwa Kepala Madrasah meminta maaf tidak bisa menemui orang tua secara langsung karena jumlah kelas yang sangat banyak (20 kelas) sehingga dengan terpaksa diwakilkan kepada wali kelas masing-masing. Kepala Madrasah juga berpesan agar wali murid ikut mengawasi putra-putrinya saat di rumah sehingga terjadi kerja sama.
Hasil yang diperoleh pada buku raport merupakan buah dari sebuah proses yang siswa-siswi lakukan selama semester ganjil “hasil itu penting namun proses yang dilalui untuk medapatkan hasil itulah yang lebih penting”ungkapnya. Setiap proses yang dilakukan dengan maksimal kata Khaerun maka sudah pasti akan memperoleh hasil yang diharapkan oleh karena itu siswa-siswi harus rajin masuk setiap hari dan waktu belajar, rajin mengulangi pelajaran dirumah dan berakhlak mulia dengan demikian guru yang menilai bisa memberikan nilai baik. Khaerun menambahkan perolehan nilai yang tercantum dalam buku raport menjadi ukuran prestasi siswa dari sisi angka akan tetapi dari sisi pengetahuan tidak menutup kemungkinan kemampuan kalian memiliki ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi” katanya.