Temanggung – Seiring dengan peningkatan kualitas madrasah yang semakin waktu terus bertambah, meningkat pula permintaan pengawas madrasah untuk bisa memantau dan mengawasi perkembangan madrasah baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Pengukuhan Pengawas Madrasah (4/1) di Aula Kankemenag Kab Temanggung
Pengukuhan ini disaksikan oleh seluruh pengawas baik pengawas madrasah maupun pengawas PAI di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan juga Kasi, Penyelenggara pada Kankemenag Kab Temanggung. Pengukuhan pengawas madrsah ini menambah jumlah pengawas madrasah yang ada dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi 20 orang.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag kabupaten Temanggung berpesan agar para pengawas dapat bekerja sama dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Temanggung tanpa membeda-bedakan antara Kemenag dan Diknas/Pemda. Maju mundurnya pendidikan khususnya pendidikan agama islam dan baik buruknya akhlak peserta didik di Kabupaten Temanggung berada di bahu pengawas PAI. Pengawas PAI harus bisa mengubah mindsetnya bahwa pengawas sekarang memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat. Tidak hanya sekedar datang, melihat dan berleha-leha. Pengawas PAI harus berjuang keras agar bisa menciptakan peserta didik yang tidak hanya pintar secara akademis, namun juga harus berakhlakul karimah. Dalam kesempatan itu Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung juga menyampaikan bahwa pengawas PAI memiliki peran strategis yakni sebagai evaluator, supervisor dan manajerial bagi guru dan sekolah yang berada di wilayah binaannya.
Kepala kantor juga berharap melalui pendampingan dan pembinaan para pengawas madrasah ini akan semakin menambah kualitas akademik dan manajerial madrasah, sehingga sesuai dengan amanat PP no 19 tahun 2005 mengenai standar nasional pendidikan bisa direalisasikan. Dengan semakin meningkatnya kualitas Madrasah akan mampu menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka supaya bisa menimba ilmu di madrasah, ungkap Saefudin.
“Tuntutan kineja pengawas sekarang semakin berat, dari menyusun program kepengawasan, melaksanakan program kepengawasan, pengawas tidak hanya sekedar hadir di madrasah dengan melihat dan memantau tapi juga melaksanakan pembinaan dan pembimbingan, jika perlu suatu waktu melihat proses pendidikan sehingga akan ada tindak lanjut untuk proses pengawasan yang lebih baik. Maju mundurnya madrasah ada pada para pengawas madrasah,” pungkasnya.