Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pembelajaran Tematik Raudhatul Athfal (RA) yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Kabupaten Temanggung. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 8 Mei 2021 bertempat di MIN 1 Temanggung, dengan diikuti 40 Guru RA di wilayah Kab. Temanggung.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan ucapan terimakasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, karena setiap tahun selalu mendapat kuota pelatihan.
Kepala Kantor menambahkan, RA bagian dari Kementerian Agama maka diharapkan ikut berkomitmen membangun wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani.
“RA harus terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, jangan sampai anak keluar dari RA tidak bisa baca tulis, syukur-syukur sudah bisa shalat,“ ujarnya.
Beliau juga berpesan agar semua peserta dapat mengikuti diklat dengan tertib, penuh tanggung jawab dan didasari keikhlasan untuk mencari ilmu.
Sementara dari Balai Diklat Keagamaan Semerang diwakili oleh Khaerul Anwar, menyampaikan agar peserta harus mampu untuk meningkatkan knowlage serta meng-upgrade ilmu dalam Pembelajaran Tematik RA.
“Guru Raudhatul Athfal (RA) memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak, dan cukup sulit karena harus “tematik”, kecuali matematika dan PJOK kelas 4,5 dan 6 yang sudah berdiri sebagai mata pelajaran sendiri. Dalam pelatihan ini karena menggunakan anggaran negara jadi peserta harus bersungguh-sungguh mengikuti dan membuat produk pelatihan seperti RTL, RPP dan design pembelajaran,” harapnya.
Beliau berpesan agar selama mengikuti kegiatan pelatihan Pembelajaran Tematik RA peserta diharapkan dapat mentrasfer ilmu yang diberikan oleh widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang kepada anak didiknya di satker masing-masing.
Sebagai penutup beliau mengucapkan selamat kepada peserta, dan berharap peserta melaksanakan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, serta mendiseminasikan hasil pelatihan karena peserta kegiatan ini merupakan guru-guru yang terpilih.(sr)