Temanggung – Keluarga besar MAN Temanggung melakukan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh bapak ibu guru karyawan, siswa siswi jurusan agama dan seluruh siswa-siswi MAN Temanggung untuk korban pembantaian etnis rohingnya.
Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung Ali Masyhar, aksi solidaritas digagas oleh semua civitas akademika termasuk dari siswa karena merasa prihatin terhadap nasib yang dihadapi oleh umat Muslim Rohingya di Rakhine Myanmar. Beliau juga mengatakan, yang dihadapi umat Muslim Rohingya di Rakhine Myanmar adalah bencana kemanusiaan. “Mereka mengalami kepedihan yang luar biasa, hak-hak mereka sebagai makhluk diabaikan, mereka dibantai, mereka diperkosa dan mereka dibunuh. Sebagai umat Islam kita harus peduli dan membantu mereka, terutama mendoakan agar diberi keselamatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
“Tujuannya kegiatan tersebut untuk meringankan dan membantu saudara-saudara kita sesama muslim di Rohingya, sesuai dengan tuntunan Al Qur'an. Membantu dengan do'a agar apa yang dialami Muslim Rohingya cepat berakhir serta mambantu dengan harta untuk meringankan beban mereka yang kehilangan harta benda dan tidak memiliki bahan makanan,” tuturnya.
Dari hasil penggalangan dana tersebut terkumpul dana sebesar Rp. 7.550.000,- kemudian disalurkan bekerja sama dengan Lazis Temanggung. Penyerahan dana ke Lazis dilaksanakan Kamis (14/09) oleh Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar. Harapannya mudah-mudahan sumbangan ini bisa melatih kepedulian terutama anak didik kami, bahwa kita adalah satu kesatuan, yakni Islam itu agama rahmatan lil alamin. Dan bahwa umat Islam itu dilatih atau dididik untuk peduli, pungkasnya. (sr)