Temanggung (Humas) – MTsN 2 Temanggung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung MGMP MTsN 2 Temanggung dan diikuti oleh 40 siswa terpilih hasil seleksi dari data Kementerian Sosial, Senin (28/4/2025).
Turut hadir pada acara perwakilan dari BBRSBG Sentra Terpadu “Kartini” Kementerian Sosial RI, Pendamping PKH Kecamatan Kedu, serta Kepala MTsN 2 Temanggung. Kehadiran para tamu undangan menunjukkan kuatnya sinergi antara berbagai instansi dalam mendukung program pendidikan untuk peserta didik dari keluarga penerima manfaat PKH.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Bapak Ragil Supriyo M., yang memberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan mekanisme pelaksanaan Program Sekolah Rakyat. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya program ini sebagai jembatan untuk meningkatkan akses pendidikan yang inklusif dan merata, serta sebagai sarana penguatan karakter dan keterampilan hidup siswa.
Kepala MTsN 2 Temanggung, Khamim Fadhol dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasah untuk menjadi bagian dari pelaksanaan Program Sekolah Rakyat. Beliau berharap, para siswa yang telah terpilih dapat mengikuti program ini dengan semangat dan tekad untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Kami berharap, seluruh peserta dapat mengikuti program dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta aktif mengikuti sesi pemaparan materi dan sesi tanya jawab, mencerminkan tingginya semangat mereka untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai program ini.
Melalui kegiatan ini, MTsN 2 Temanggung terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik, mendorong pemberdayaan siswa, serta berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang mandiri, cerdas dan berkarakter di Kabupaten Temanggung. “Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah yang mulai diimplementasikan pada tahun ajaran 2025/2026, dengan tujuan menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” tutupnya. (sr)