Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, serahkan zakat profesi ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersamaan dengan Apel diikuti dan disaksikan oleh Kasi / Penyelenggara, pengawas dan karyawan/wati, di halaman kantor, Senin (12/12).
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, yang pertama mengucapakan terimakasih atas kerja selama satu minggu terakhir kemarin karena telah berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga ini menjadi bagian dari ibadah kita, pengabdian kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena semua rizki dari Allah tidak terhitung dan kita harus menunjukkan kesyukuran atas anugerah yang telah diberikanNya.
Kedua, hari ini ada kegiatan pentasharufan zakat PNS tahun 2022, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, dimana kita semua sudah menjalankan rukun Islam “zakat” tetapi pentasharufannyapun bisa dipertanggungjawabkan, seperti hadis “bersedekahlah dengan tangan kanan dan tangan kiri tidak tahu”, jangan diartikan semua itu tidak ada pertanggungjawaban. Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ini, kita tahu bahwa semua PNS yang menitipkan zakat ke Baznas ini akan diserahkan ke UPZ untuk ditasharufkan dan kemanfaatnya untuk keluarga besar madrasah serta guru-guru madrasah diniyah di Kementerian Agama.
Kedepan kita berharap, untuk pengumpulan / perolehan zakat bisa melalui tukin / TPG. Karena selama ini kita baru setor zakat melalui gaji saja. supaya pembagian bisa merata, terutama guru madin dan TPQ yang tidak teranggarkan oleh TPG dan BOS.
“Ini semua bagian dari kepedulian kita, karena dibagian harta kita ada hak-hak mereka. Saya juga yakin pasti anda semua sudah membagikan kepada keluarga, tetangga, saudara dan lainnya,“ ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kementerian Agama juga sudah beraudensi kepada Baznas untuk zakat kedepan bisa zakat produktif bukan lagi konsumtif dengan harapan yang dulunya muztakhik bisa menjadi muzaki.
“Zakat kedepan bisa zakat produktif bukan lagi konsumtif dengan harapan yang dulunya muztakhik bisa menjadi muzaki,” harapnya.
“Kita bisa memanfaatkan atau memberdayakan para penyuluh di KUA untuk menjadi pengawas aktif dalam zakat produktif. Terimakasih kepada UPZ sudah mengelola dengan baik, membuktikan sinergitas antara Kementerian Agama dengan Baznas sehingga manfaatnya bisa luas lagi, terutama untuk saudara kita yang masih membutuhkan bantuan kita,“ imbuhnya.
Diakhir sambutannnya H. Ahmad Muhdzir menjelaskan, zakat profesi PNS lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini merupakan tanda kepedulian terhadap Guru non PNS Non tunjangan dan siswa madrasah serta ustadz / ustadzah Madin / TPQ non tunjangan / bantuan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Selanjutnya H. Ahmad Muhdzuir mengajak PNS jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk selalu bersyukur dan melakukan muhasabah terhadap segala kenikmatan yang telah diterima. “Banyak sekali nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, sampai kita tidak bisa menghitungnya. Maka mari kita selalu tidak lupa bersyukur,” pungkasnya.(sr)