Temanggung (Humas) – Bertemapt di Aula Kankemenag Temanggung sebanyak 151 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahap 1 Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung resmi dilantik dan diambil sumpahnya secara nasional, Senin (26/5/2025).
PPPK Kemenag Temanggung Tahap 1 terdiri atas tenaga teknis, guru, Penyuluh agama dan penghulu. Pelantikan ini merupakan bagian dari pelantikan nasional sebanyak 71.409 PPPK Kementerian Agama Formasi 2024 yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom. Di Kabupaten Temanggung, kegiatan ini dipusatkan di Gedung PKK Kabupaten Temanggung. Para PPPK dilantik dan diambil sumpahnya langsung oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman, Kasubag TU, para Kepala Seksi, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh,Ketua APRI, Kepala MAN, Kepala MTsN dan Kepala MIN.
Dalam sambutannya, Kepala BKN Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH., M.H menyampaikan beberapa pesan penting kepada para ASN PPPK yang hadir mengenakan seragam Korpri ini.
“Jaga Personal Branding, ASN diharapkan memiliki kinerja dan produktivitas yang tinggi, memanfaatkan teknologi menuju ASN digital yang adaptif dan inovatif. Perkuat Institutional Branding., sebagai bagian dari Kementerian Agama, ASN diharapkan mampu menebarkan kasih sayang dan membawa kebahagiaan kepada masyarakat melalui program-program pemerintah,” ungkapnya.
Kepala BKN juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai dalam Pancaprasetya Korpri, komitmen terhadap keutuhan NKRI, serta menjaga keselamatan diri dan orang banyak baik di dunia maupun di akhirat.
Sementara itu, Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar dalam arahannya mengingatkan agar para PPPK menjadi teladan yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, keberagamaan dan kepedulian ekologis. “Di mata masyarakat, ASN Kementerian Agama sering kali dipandang seperti malaikat. Karena kita dikenal dari sisi putihnya, baik secara simbolik maupun peran. Maka jangan sia-siakan kepercayaan itu. Jadilah panutan. Jadilah pelindung. Pertanggungjawabkan amanah ini bukan hanya kepada negara, tapi kepada Tuhan dan umat manusia.” tegas Menteri Agama.(sr)