Temanggung- Setelah diselenggarakannya seleksi penerimaan Tenaga Penyuluh Agama Islam Non PNS beberapa waktu yang lalu dan telah lolos seleksi sebanyak 160 orang yang tersebar di 20 KUA Kecamatan di Kabupaten Temanggung, hari ini Senin, 30 Januari 2017 bertempat diaula Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung dilaksanakan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Islam Non PNS kepada 160 Tenaga Penyuluh Agama Islam Non PNS.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor, Kepala Seksi Bimas Islam, dan seluruh Penyuluh Agama Islam Non PNS. Dalam laporannya Kepala Seksi Bimas Islam H. Thowaf, M.Ag menyampaikan bahwa Penyuluh Agama kali ini dituntut betul-betul menjalankan penyuluhannya. Dimana tahun ini Penyuluh Agama Islam Non PNS ini telah ditempatkan sesuai dengan kecamatan sesuai objek penyuluhan binaannya. Hal ini sebagai akibat karena penyuluh ini merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, sehingga penyuluh kita betul-betul diharapkan dapat bekerja dengan baik dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, misalnya bertanggungjawab terhadap kerukunan umat beragama, produk halal, hisab rukyat, kemasjidan, pemberdayaan zakat wakaf, disamping juga melakukan bimbingan ibadah di masjid-masjid dan menyampaikan dakwah.
Selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Drs.H. Saefudin, M.Pd setelah menyerahkan SK secara simbolis memberikan arahan dan mengharapkan agar seluruh Penyuluh Agama yang telah menerima SK dapat bekerja sebaik mungkin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang ilmu agama karena mengingat seorang penyuluh agama dituntut harus mengetahui banyak hal tentang bidang keagamaan.
Lebih lanjut Saefudin mengatakan bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dan ujung tombak Kementerian Agama karena semakin hari tantangan dan tugas dari penyuluh semakin berat, maka dari itu penyuluh harus semakin kreatif dan inovatif untuk membawa perubahan di masyarakat dan berharap agar kedepannya penyuluh ini lebih meningkatkan kinerjanya dengan membuat beberapa program-program yang bisa lebih dekat dengan masyarakat seperti saat ini yang sedang berlangsung, “ pungkasnya.