Temanggung– Dalam rangka World Cleanup Day Kabupaten Temanggung Tahun 2018, Jumat (31/8) di sepanjang trotoar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, seluruh Pegawai Kementerian Agama melaksanakan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di sekitar area tempat kerja. Pelaksanaan tersebut sesuai dengan himbauan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung dan mengacu pada surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung tentang Gerakan Pungut Sampah.
Gerakan Pungut sampah merupakan program untuk mengubah kultur masyarakat untuk lebih mencintai Kota Temanggung. “Perubahan kultur dari yang biasanya cuek, biasanya buang sampah sembarangan, kultur yang biasa pasif menjadi aktif untuk mencintai kebersihan,” kata Yusuf Purwanto disela-sela melakukan gerakan pungut sampah. Gerakan Pungut Sampah adalah salah satu upaya untuk agar bisa membiasakan diri untuk menjaga kebersihan di lingkungannya dengan cara memungut sampah di lingkungan sekitar, mudah-mudahan ini jadi cara baru untuk masyarakat Temanggung agar mencintai kotanya. Saya kira sederhana,” ucap Yusuf Purwanto.
Kegiatan ini selain dilakukan di area sekitar Kementerian Agama, juga dilaksanakan di area perkantoran dan sekolah-sekolah. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat Temanggung akan pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah. Beberapa dampak yang dihasilkan oleh sampah apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan banyak sumber penyakit dilingkungan tempat tinggal yang berbahaya bagi kesehatan manusia, pencemaran udara dan banjir. Saya juga menghimbau kepada seluruh pegawai Kementerian Agama agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar ditempat kita beraktifitas.
Yusuf Purwanto juga menambahkan “kegiatan ini sangat positif untuk dilakukan, karena selain lingkungan kita menjadi bersih kita juga terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh sampah yang berserakan. Program Gerakan Pungut Sampah ini dilaksanakan dalam upaya mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Temanggung yaitu World Cleanup Day. Tidak hanya berhenti pada hari ini, Yusuf pun berharap agenda tersebut bisa dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at setelah olahraga dan senam bersama, tutupnya.(sr)