Jakarta (Kemenag) – Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kementerian Agama hari ini menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak ekonomi di tengah wabah Corona. Penyaluran ini dilakukan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP ) Kemenag.
Sebanyak 1.500 paket sembako siap didistribusikan yang bersumber dari dana donasi ASN Kemenag dan masyarakat. Secara simbolis, bantuan tersebut diberikan Penasihat DWP Kemenag Anni Fachrul Razi kepada perwakilan guru mengaji, marbot masjid, petugas kebersihan, dan santri di wilayah DKI Jakarta. Turut memberikan bantuan juga, Halimah Zainut Tauhid Sa’adi kepada perwakilan ojek pangkalan, janda, dan petugas satpam.
Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat dengan tetap menjalani protokol dalam pencegahan Covid-19.
Anni Fachrul Razi mengatakan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 sangat banyak. Virus ini bisa menyerang siapa saja, tidak pandang strata sosial, agama, jabatan, dan jenis kelamin; semuanya bisa terkena. Selain aspek kesehatan, Covid-19 juga telah berdampak pada aspek ekonomi. Adanya pembatasan interaksi secara fisik dalam rangka pencegana Covid-19, berdampak pada aktivitas perdagangan, kegiatan industri, pelayanan lembaga pemerintahan, pasar tradisional dan modern, dan kegiatan lainnya. Akibatnya, pendapatan dan daya beli masyarakat turun drastis, serta angka kemiskinan naik.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Dalam kondisi seperti itu, maka jaring pengaman sosial harus segera disebar pada titik titik yang tepat. Sasaran yang jelas dan jumlah yang terukur. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat tentu dapat melakukan itu. Kita harus bersatu,” jelasnya di Jakarta, Kamis (23/04).
“Kementerian Agama akan terus memberikan kepedulian. Saya berharap, kita terus menyelenggarakan kegiatan semacam ini, sebagai wujud kontribusi kita terhadap ibu pertiwi yang tengah berduka. Kita jangan pernah lelah untuk melakukan perbaikan dan kepedulian. Semoga Allah senantiasa meridoi usaha baik kita semua,” sambungnya.
Kemenag Peduli
Penyerahan simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat oleh Anni Fahcrul Razi sekaligus mendorong percepatan pelaksanaan gerakan Kemenag Peduli di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama sejak Maret lalu melalui Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 bersama satuan kerja (Satker) di seluruh daerah terus memberikan kepedulian di tengah masa darurat pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Anni, Menag Fachrul Razi sejak awal sudah mengizinkan penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi. Gedung utama asrama haji Pondok Gede bahkan sudah mulai digunakan RS Haji untuk karantian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alkes juga telah diberikan kepada tenaga medis di RS Haji dan RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Gerakan Kemenag Peduli ini tidak hanya di pusat, tapi juga dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi. Sebagai contoh, Anni Fachrul Razi menyebut kepedulian Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kanwil Kemenag Jatim yang telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,5M bagi masyarakat terdampak. Bantuan tersebut berasal dari semangat gotong royong seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur. Para satpam, penjaga malam KUA se-Jawa Timur, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), guru ngaji, anak yatim, janda kurang mampu, dan pondok pesantren tak luput dari kepedulian Kemenag. Bantuan juga diberikan kepada keluarga ASN terdampak Covid-19 yang meninggal dunia dan menjalani isolasi mandiri, serta masyarakat sekitar kantor terdampak.
Begitu juga di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau. Menurut Anni Fachrul Razi, Kanwil Kemenag Riau membagikan ribuan masker kepada para pedagang dan masyarakat yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Ibarat mata rantai yang tak putus, kepedulian Kemenag terus bertumbuh di semua daerah yang dinahkodai Gugus Tugas Pencegahan Covid-19.
Di Serambi Mekah Provinsi Aceh, lanjut Anni Fachrul Razi, Kemenag juga menyalurkan daging meugang dan sembako yang dibagikan kepada 166 anak yatim dan duafa di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemenag terhadap kaum dhuafa di Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan sekaligus meringankan beban masyarakat Aceh di tengah wabah Covid-19.
Edaran Menteri Agama untuk penggalangan donasi juga diikuti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dari hasil donasi itu, mereka membagikan beras 7 ton kepada warga yang terdampak Covid-19. Kepedulian juga tampak dilakukan civitas akademika Perguruan Tinggi Agama Negeri dan madrasah dibawah Kementerian Agama dalam menaruh perhatian lebih kepada masyarakat sekitar di tengah pandemi wabah Corona.
“Kondisi saat ini menuntut kita untuk lebih empati dan peduli. Keluarga besar Kemenag berkomitmen untuk terus saling menguatkan dan membantu masyarakat terdampak. Semoga Covid-19 ini bisa segera teratasi dan ekonomi masyarakat Indonesia kembali pulih,” harapnya.
(Sumber : kemenag.go.id)